Penulis: Alhasbi

Fungsi dan contoh sistem operasi (OS). Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan OS atau operating system atau sistem operasi. Istilah tersebut umum digunakan untuk menggambarkan mesin dasar pada komputer, laptop, maupun smartphone.

Pada perangkat komputer, sistem operasi yang umum adalah Windows, Macintosh, atau Linux. Sedangkan OS pada perangkat telepon pintar yaitu Android, iOS, Lumia, dan masih banyak lagi.

Nah, pada kali ini Hidup Digital akan sedikit memberikan penjelasan  tentang contoh dan fungsi sistem operasi (OS).

Pengertian sistem operasi

Sistem operasi (OS) merupakan sebuah software yang menjadi dasar kinerja perangkat komputer atau telepon pintar. OS berfungsi untuk mengontrol dan mengelola perangkat keras yang ada di perangkat komputer.

Semua komputer dan perangkat elektronik seperti komputer pastinya memerlukan sebuah sistem operasi (OS) termasuk laptop, tablet, desktop, telepon pintar, smart watch, televisi, bahkan router.

Dengan kata lain, OS merupakan sistem operasi esensial yang menjadi dasar serta memungkinkan sebuah perangkat elektronik dapat bekerja dengan semestinya. Nantinya, Anda bisa menjalankan software melalui sistem operasi tersebut.

Cara kerja sistem operasi

Sistem operasi sebenarnya merupakan penghubung hardware dan software. Untuk memahami sistem kerja OS, Anda bisa mengingat-ingat proses saat menyalakan komputer atau smartphone.

Ketika menyalakan pertama kali, Anda akan melihat proses booting kemudian logo OS akan nampak. Di situlah sistem operasi mulai berjalan. Setelah itu komputer akan menyala dan Anda baru bisa mulai mengoperasikan atau menggunakan komputer dengan menjalankan berbagai aplikasi.

Dari situ bisa Anda pahami, bahwa sistem operasi (OS) merupakan sistem utama atau landasan utama dari peletakan software dan hardware yang memungkinkan sebuah komputer dapat bekerja.

Baca Juga : Rufus untuk Install OS (Sistem Operasi)

Fungsi sistem operasi

Sistem operasi dalam perangkat elektronik menjalankan beberapa fungsi sistem yang esensial, yaitu sebagai berikut.

1. Manajemen sumber daya komputer

OS berfungsi sebagai pengatur waktu berjalannya sebuah aplikasi, membagi penggunaan CPU saat menjalankan aplikasi (CPU management), memberikan akses kepada memori (memory management), dan fungsi manajemen daya lainnya.

Baik pada smartphone, desktop, atau PC semuanya berperan untuk manajemen sumber daya perangkat elektronik.

2. Menjadi aplikasi dasar sebuah perangkat elektronik

Seperti penjelasan di awal, OS menjadi dasar dari pembentukan program yang berjalan pada sebuah perangkat. Ini merupakan bagian vital yang mengatur segala hal penting agar sebuah perangkat dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.

3. Menghubungkan hardware agar bisa saling berkoordinasi

Sebuah perangkat komputer merupakan gabungan dari software dan hardware yang saling terhubung dan berkomunikasi. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya sebuah sistem operasi (OS).

Sistem operasi berfungsi untuk menjembatani kinerja perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Dengan begitu, semuanya dapat bekerja sama dengan baik sehingga menghasilkan kinerja komputer sebagaimana mestinya.

4. Mengoptimalkan fungsi sebuah perangkat elektronik

OS juga berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja suatu perangkat hardware maupun software. Sistem ini mengatur dan mengendalikan hubungan antar perangkat agar bisa berjalan dengan baik.

5. Mengatur sistem kerja sebuah perangkat

Sistem operasi berperan juga untuk mengontrol semua fungsi hardware yang terhubung seperti harddisk, memori, CPU, dan perangkat keras lainnya. Melalui sistem operasi, semua perangkat tersebut dapat bersinergi dan membentuk kesatuan yang menjalankan fungsi sebuah perangkat elektronik.

Jenis-jenis sistem operasi

Ada beberapa jenis sistem operasi komputer yang cukup familiar dalam dunia teknologi.

1. Stand Alone System Operation

Ini merupakan OS yang bisa digunakan oleh single user atau multi user dengan ciri utamanya yaitu OS ini dapat berdiri sendiri. Jenis OS ini yang cukup terkenal adalah Windows, Linux, dan MacOS.

2. Live CD System Operation

Seperti namanya, Anda membutuhkan sebuah CD/DVD player untuk menjalankannya. Anda tidak perlu instal secara permanen karena ukurannya sangat kecil. Akan tetapi, OS ini tidak memiliki banyak fitur daripada Stand Alone. Adapun contoh OS ini yaitu Knoppix, Centos, Linux Mint, Win XP live, dsb.

3. Embedded System Operation

Sistem operasi ini langsung tertanam di dalam komputer dan tidak bisa berdiri sendiri. OS ini mempunyai fungsi dan spesifikasi khusus seperti eCOS, LynxOS, JavaOS, maupun Linux Embedded.

4. Network System Operation

Sebagaimana namanya, ini merupakan OS khusus untuk keperluan jaringan komputer. Contoh OS dari jaringan ini adalah Red Hat, Centos Server, maupun Cloud Linux yang umumnya digunakan untuk menangani HTTP Service, DNS Service, Sharing Printer, Proxy Server, dan perangkat jaringan komputer lainnya.

Baca Juga : Begini Cara Membuka Email di Android 

Selamat mencoba

Itulah sedikit penjelasan tentang jenis, fungsi, dan contoh sistem operasi (OS). Anda berminat untuk berganti OS?

Semoga membantu dan Selamat mencoba!

Sumber

IBM. System operations. ibm.com

Indeed. (2021) 6 Types of Operating Systems (With Examples). indeed.com

Life Wire. (2021) Operating System. lifewire.com

Tech O Pedia. (2021) What is the difference between a mobile OS and a computer OS? techpedia.com

Toppr. Mobile Operating System. toppr.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here