Penulis: Alhasbi

Kehadiran Windows 10 sangat menarik perhatian jagad pengguna komputer. Tidak jarang orang melakukan update sistem operasi lama ke Windows 10. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan petunjuk install Windows 10.

Windows 10 terkenal sebagai OS milik Microsoft yang menarik dan elegan. Banyak fitur yang dapat memudahkan pekerjaan Anda. Bahkan cara mengoperasikannya sangat mudah, semacam persilangan antara Windows 7 dan Windows 8, sehingga pengguna akan lebih cepat dan mudah untuk beradaptasi.

Berikut adalah cara install Windows 10.

Persiapan

Sebelum masuk ke cara install, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan persiapkan, yaitu sebagai berikut.

  • DVD installer Windows 10. Jika Anda tidak memiliki DVD installernya maka Anda bisa menggunakan bootable USB flashdisk. Adapun cara membuatnya bisa Anda baca artikel pedoman membuat bootable flashdisk dengan bantuan aplikasi atau membuat bootable flashdisk tanpa software.
  • Pastikan juga Anda mempunyai product key Windows 10.
  • Ketika menginstall sebuah laptop sebaiknya Anda tetap menyolokkan charger. Dengan begitu, laptop tidak akan kehabisan daya saat proses instalasi berlangsung.

Berikut adalah langkah-langkah untuk install Windows 10 yang akan dibagi menjadi empat tahap.

Pertama, atur booting BIOS

Pada dasarnya, langkah ini sama dengan cara install Windows pada umumnya. Anda harus masuk ke sistem BIOS kemudian melakukan booting menggunakan installer, baik DVD installer atau bootable USB flashdisk.

  1. Masukkan DVD installer ke PC atau hubungkan bootable USB flashdisk dengan PC terlebih dahulu.
  2. Restart komputer dan masuk ke menu BIOS dengan cara menekan tombol Del, F1, F2, atau F10 sebelum logo Windows muncul. Perlu Anda perhatikan, setiap pabrikan PC atau laptop mempunyai cara berbeda-beda. Anda bisa mencari tahu di website untuk memastikannya.
  3. Setelah berhasil masuk ke menu BIOS, pilih tab menu Boot. Kemudian, baca petunjuk berikut.
  • Jika Anda menginstall Windows 10 menggunakan DVD installer maka pindahkan posisi CD-ROM Drive ke bagian paling atas. Bila Anda menggunakan bootable USB flashdisk, pindahkan posisi Removable Devices ke bagian paling atas.
  • Untuk memindahkannya, Anda bisa menekan tombol plus (+) atau minus (-) pada keyboard.

 

  1. Setelah sesuai, Anda bisa keluar dari menu BIOS. Anda bisa beralih ke menu Exit atau tekan F10 pada keyboard.
  2. Pilih Yes untuk mengonfirmasi pengaturan booting dan PC akan restart secara otomatis.
  3. Tunggu hingga PC Anda mengeluarkan pesan Press any key to boot from CD or DVD… Setelah itu tekan sembarang tombol dan Anda bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu proses instalasi Windows 10.

 

Perlu Anda ketahui, selain BIOS, Anda bisa mengubah booting melalui UEFI.

Baca Juga : Laptop Tidak Bisa Masuk Windows, Ini Solusinya

Kedua, install Windows 10

  1. Setelah Anda menekan sembarang tombol di keyboard, Anda akan dibawa ke layar instalasi.
  2. Atur Language to install ke English (US) atau English (UK) atau ke Bahasa jika terdapat opsinya. Sesuaikan dengan bahasa yang bisa Anda gunakan. Pada Time and currency format pilih Indonesian (Indonesia), serta biarkan Keyboard or input method pada pengaturan default. Jika sudah sesuai, klik Next.

 

  1. Klik Install now.

 

  1. Jika Anda melakukan install ulang, klik I don’t have a product key. Dengan asumsi bahwa product key Windows Anda sebelumnya sudah aktif. Namun, ketika Anda melakukan instalasi Windows 10 untuk pertama kalinya, Anda bisa memasukkan product key pada kolom yang tersedia.

 

  1. Baca petunjuk dengan baik, kemudian tandai I accept the license terms. Setelah itu, klik Next.
  2. Setelah itu, Anda akan dihadapkan dengan dua opsi. Pilih Custom: Install Windows Only (advanced).

 

Ketiga, hapus partisi lama dan buat partisi baru

Ini merupakan tahap yang sedikit membingungkan. Perhatikan dengan baik.

Perlu Anda perhatikan, untuk install OS Windows 10 baru, Anda perlu untuk menghapus Drive 0 Partition 2 yang berlaku sebagai partisi disk C: dan Drive 0 Partition 1: System Reserved. Kemudian, Anda bisa membuat partisi baru untuk sistem Windows 10.

Setelah Anda selesai dengan partisi, Anda bisa melanjutkan proses install Windows 10.

Menghapus partisi

  1. Pilih partisi untuk instalasi utama, biasanya Drive 0, kemudian klik tanda silang merah atau Delete.

 

  1. Konfirmasi dengan klik OK.
  2. Lakukan juga pada disk lainnya hingga menyisakan Drive 0 Unallocated Space. Dengan begitu, partisi sudah hilang dan Anda bisa melakukan partisi ulang.

 

Membuat partisi baru 

  1. Klik Drive 0 Unallocated Space kemudian klik New dengan ikon seperti matahari.
  2. Tentukan ukuran Size: dalam satuan MB kemudian klik Apply.

 

  1. Konfirmasi dengan klik OK.
  2. Ulangi langkah ini sesuai dengan jumlah partisi yang Anda inginkan (biasanya 2 untuk Disk C: dan D:).

 

Baca Juga : Cara Mudah Membuat Partisi Hardisk Windows 10

Lanjutkan instalasi Windows 10

Jika Anda sudah mempunyai partisi baru, Anda bisa melanjutkan proses install.

  1. Klik Drive 0 Partition 2 untuk lokasi file sistem Windows (nantinya akan berperan sebagai Disk C:), kemudian klik Next.
  2. Setelah itu, proses install Windows 10 akan berjalan. Umumnya menghabiskan waktu antara 30 menit hingga 1 jam. PC atau komputer akan restart dengan sendirinya beberapa kali. Perlu Anda perhatikan, jangan menyentuh tombol apapun selama proses ini berlangsung.

 

  1. Klik Use express settings jika muncul jendela seperti gambar di bawah ini.

 

Keempat, atur penampilan Windows 10

Jika Anda mempunyai akun Microsoft, Anda bisa log in di layar Make it yours. Jika tidak, Anda bisa klik Skip this step.

Namun tampilan pada versi lain sedikit berbeda. Berikut adalah detailnya.

  1. Memilih lokasi (region). Ini merupakan bahasa yang menjadi dasar sistem komputer atau PC. Umumnya menggunakan United States atau United Kingdom. Jika Anda menghendaki untuk berbahasa Indonesia, Anda bisa memilih Indonesian. Kemudian klik Yes.

 

  1. Gunakan US pada keyboard layout. Ini adalah opsi umum yang dipakai hampir di seluruh dunia dan Indonesia. Klik Yes untuk melanjutkan pengaturan.

 

  1. Kemudian, akan muncul juga opsi penggunaan Windows. Pilih Set up for personal use untuk penggunaan personal. Anda juga bisa menggunakan Set up for an organizational jika melakukan install untuk sebuah instansi.

 

  1. Setelah itu, Anda akan diminta untuk membuat akun. Jika Anda mempunyai akun Microsoft, Anda bisa langsung masuk menggunakan email.

 

  1. Anda juga akan diminta untuk membuat kode PIN. Klik Create PIN kemudian atur angka yang Anda inginkan.

 

  1. Setelah itu, akan muncul layar Choose privacy settings for your device. Baca dengan baik, kemudian klik Accept.

 

  1. Sampai di sini, Anda akan diberikan beberapa penawaran pengaturan. Ikuti dan sesuaikan dengan keinginan Anda.
  2. Jika sudah selesai, layar akan menampilkan startup Windows 10 seperti biasa.

Baca Juga : 5 Cara Masuk Safe Mode Windows 10

Selamat mencoba

Cara install Windows 10 cukup mudah kan? Umumnya membutuhkan waktu antara 30 menit hingga satu jam.

Selamat bereksperimen dan selamat mencoba!

Sumber

Aomei. (2021). How to Reinstall Windows 10 without Losing Data. ubackup.com

How to Geek. (2017). How to Install Windows 10 on Your PC. howtogeek.com

IT Pro. (2020). How to reinstall Windows 10 without losing data. itpro.com

Software Keep. How to Install Windows 10, 8.1, or 7 Using a Bootable USB. softwarekeep.com

Wiki How. (2020). How to Install Windows 10. wikihow.com

Windows Central. (2020). How to do a clean installation of Windows 10. Windowscentral.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here