Penulis: Alhasbi
SFC Scannow – Perlu Anda ketahui, sistem file pada Windows berperan penting agar bisa Anda operasikan sebagaimana mestinya. File sistem ini mempunyai atribut system agar terus tersimpan dalam operasi. Umumnya, sistem di Windows adalah System32 yang berisikan konfigurasi driver hardware dan berbagai sumber data lainnya.
Akan tetapi, ada kalanya file sistem ini bermasalah (error atau corrupt) karena perubahan program, virus atau malware, hingga adanya masalah pada hardware. Jika file sistem ini mengalami banyak kerusakan maka sistem tidak akan berjalan dengan normal dan stabil.
Salah satu tanda yang sering muncul ketika masalah ini terjadi adalah sering terjadi crash hingga tidak bisa membuka beberapa aplikasi. Hal ini tentunya akan mengganggu pekerjaan Anda.
Namun perlu Anda ketahui, Windows mempunyai alat khusus untuk memeriksa adanya file sistem yang bermasalah, yaitu menggunakan SFC atau system file checker. Pada kali ini Hidup Digital akan menjelaskan apa itu SFC Scannow serta fungsinya.
SFC Scannow
Seperti penjelasan di awal, ketika salah satu fungsi Windows tidak bekerja atau mengalami kerusakan, Anda bisa menggunakan system file checker untuk mengembalikan sistem menjadi seperti semula.
SFC adalah komando baris yang sangat berguna untuk memindai dan memperbaiki kerusakan sistem di Windows. Banyak teknisi menggunakan SFC sebagai langkah mudah dan teknik cepat untuk mendeteksi kerusakan sistem komputer.
Adapun SFC bekerja dengan memindai seluruh file sistem pada Windows. Ketika menemukan adanya eror atau kerusakan file sistem, SFC secara otomatis akan mengubah file yang rusak dengan sistem file baru sesuai dengan kebutuhan Windows. Adapun SFC akan mengambil file sistem cadangan yang ada di sistem operasi.
Pada dasarnya, sistem operasi menyimpan salinan cache penting dalam Windows sebagai backup. SFC nantinya akan mengambil cache tersebut untuk mengatasi beberapa masalah yang mungkin terjadi pada sistem seperti crash atau error.
Selain itu, SFC juga berfungsi untuk memperbaiki eror pada registry data. Adapun cara penggantiannya sama, yaitu mengambil cache dari OS. Bahkan, ketika Windows Anda sering mengalami eror hingga memunculkan blue screen berulang kali, SFC bisa mengatasi masalah tersebut dengan cepat.
Baca Juga : Cara Cerdas Menggunakan Command Prompt (CMD)
Cara menggunakan SFC Scannow
- Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuka Command Prompt (CMD) pada Windows dan jalankan sebagai admin (Run as administrator).
- Setelah itu, tulis komando pemindaian yaitu sfc /scannow kemudian tekan Enter pada keyboard.
- Tunggu beberapa saat karena SFC akan memverifikasi setiap file sistem yang dilindungi oleh komputer. Ketika verifikasi selesai, Anda akan mendapatkan pesan dari CMD.
Ketika terjadi kerusakan, Anda akan menemukan pesan dengan asumsi bahwa kerusakan sudah ditemukan dan sudah diperbaiki.
Windows Resource Protection found corrupt files and successfully repaired them. Details are included in the CBS.Log windir\Logs\CBS\CBS.log. For example C:\Windows\Logs\CBS\CBS.log. Note that logging is currently not supported in offline servicing scenarios.
atau memunculkan pesan seperti berikut ini ketika tidak ada permasalahan.
Windows Resource Protection did not find any integrity violations.
- Restart komputer Anda ketika proses pemindaian melalui SFC sudah selesai. SIstem mungkin tidak meminta Anda untuk restart, namun sebaiknya Anda melakukannya. Hal ini karena Windows memerlukan penyegaran pasca pembaharuan sistem.
- Setelah selesai restart, Anda bisa mengulangi proses pemindaian SFC untuk melihat apakah sistem sudah berhasil teratasi melalui SFC.
Baca Juga : Cara Mengatasi Windows Error Recovery dengan Mudah
Menjalankan SFC dalam Safe Mode
Ketika Anda mendapatkan pesan Windows Resource Protection did not find any integrity violations, Anda bisa melanjutkan dengan melakukan SFC dalam safe mode. Adapun cara melakukannya sebagai berikut.
- Cari dan buka Change advanced startup options melalui menu Start.
- Di bagian Advanced startup, pilih Restart now.
- Akan muncul blue screen, kemudian pilih Troubleshoot > Command Prompt.
- Sampai di sini, Anda bisa memasukkan password Windows kemudian klik Continue.
- Secara otomatis, akan muncul CMD dalam Safe Mode. Di sini, Anda bisa menulis komando sfc /scannow dalam safe mode.
Baca Juga : Cara Mengatasi Windows 10 Sering Blue Screen
Selamat mencoba
Jadi begitulah sekilas tentang SFC /Scannow yang perlu Anda tahu. Jika Anda mempunyai informasi lain tentang SFC atau mengatasi sebuah problem sistem di Windows menggunakan SFV, silakan tulis di kolom komentar.
Selamat mencoba!
Sumber Life Wire. (2021) Use SFC /Scannow to Repair Windows System Files. lifewire.com Make Tech Easier. (2021) Everything You Need to Know About SFC/Scannow. maketecheasier.com Microsoft. Use the System File Checker tool to repair missing or corrupted system files. microsoft.com Tech PP. (2022) What is the Difference Between SFC, CHKDSK, and DISM in Windows 10? techpp.com