Penulis: Alhasbi

Mungkin beberapa di antara pembaca sudah tidak asing dengan image file atau lebih akrab dengan file ISO dengan ekstensi .iso. Lantas, bagaimana cara membuat file ISO?

Pada dasarnya, file ISO merupakan salinan file dari CD atau DVD. File ISO merupakan sebuah container yang mampu menyimpan banyak file di dalamnya. Umumnya file ISO berguna untuk back up data untuk menghindari adanya kerusakan file.

Ada banyak alasan mengapa orang-orang memilih untuk menggunakan file ISO. Kehadiran jenis file ini mempermudah kita dalam melakukan penyimpanan file. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi membawa kepingan CD atau DVD yang rentan terhadap goncangan dan mudah rusak.

File ISO juga bisa berfungsi sebagai pengganti driver DVD sebuah aplikasi. Tidak hanya software, bahkan untuk install sebuah sistem operasi, Anda bisa menggunakan file ISO.

Pada kali ini, Hidup Digital akan memberikan informasi tentang cara membuat image file atau file ISO.

Cara 1, Menggunakan PowerISO Tool

Sama seperti formatnya, Anda bisa menggunakan PowerISO untuk membuat file ISO. Ini merupakan aplikasi atau software yang umum untuk membuat file ISO. Berikut adalah caranya.

  1. Jika PC Anda belum mempunyai PowerISO, Anda bisa install terlebih dahulu.
  2. Kemudian, buka PowerISO.
  3. Untuk membuat file ISO DVD, Klik menu File > New > Data CD/DVD Image kemudian pilih Data CD/DVD. Cara cepatnya, klik drop down New (panel berbentuk segitiga terbalik) kemudian pilih Data CD/DVD.

 

  1. Setelah itu, masukkan semua file yang akan Anda gabungkan dengan klik Add (gambar piringan CD dengan tanda plus hijau).

  1. Kemudian pilih file kemudian klik Add. Anda bisa langsung menandai beberapa file langsung.

  1. Setelah semua file masuk, ubah alokasi ruang disk. Klik menu ukuran disk di bagian ujung kanan bawah jendela.

  1. Pilih ukuran disk yang sesuai. Pastikan cukup untuk menyimpan seluruh file yang Anda masukkan.

  1. Jika sudah, klik ikon Save (gambar disket) untuk menyimpan.

 

  1. Setelah muncul jendela Save As, pilih lokasi penyimpanan pada kolom Save in:, kemudian atur nama file (File name:) dan pada kolom Save as type: pilih Standard ISO Images (*.iso). Kemudian klik Save.

 

  1. Tunggu beberapa saat hingga proses penyimpanan selesai dan file ISO sudah jadi.

 

Baca Juga : 3 Aplikasi untuk Mount File ISO dengan Mudah

Cara 2, Menggunakan Any Burn

Selain PowerISO, Anda juga bisa menggunakan AnyBurn. Ini juga merupakan aplikasi pihak ketiga yang bisa Anda gunakan untuk membuat file ISO. Berikut adalah caranya.

  1. Install terlebih dahulu AnyBurn ke dalam komputer. Anda bisa mengunduh instalasi di website AnyBurn atau melalui link berikut http://www.anyburn.com/.
  2. Setelah itu, jalankan AnyBurn untuk mulai membuat image file. Klik Create image file from files/folders.

 

  1. Setelah itu, klik Add (ikon plus berwarna hijau). Kemudian pilih file dan folder yang akan Anda jadikan satu.

 

  1. Jika sudah, klik menu Properties (di sebelah menu Add dan Remove) untuk mengatur file ISO yang ingin Anda buat.
  2. Setelah muncul jendela Image Properties, klik tab menu General. Berikan label sesuai dengan nama file ISO serta lakukan pengaturan seperti gambar berikut. Jika sudah, klik OK.

 

  1. Setelah itu, klik Next dan Anda akan dibawa menuju ke jendela penyimpanan.
  2. Tentukan lokasi dan nama file pada Select image file name: dan pastikan bagian Select image file type: berisikan Standar ISO Images (.ISO). Jika sudah selesai, klik Create Now.

 

Cara 3, menggunakan ImgBurn

Selain kedua cara di atas, Anda juga bisa menggunakan ImgBurn. Aplikasi ini juga banyak digunakan para teknisi komputer sebagai alternatif membuat file ISO. Berikut adalah detail caranya.

  1. Unduh dan install ImgBurn di komputer. Anda bisa mendapatkan file installer di website ImgBurn atau melalui link berikut https://www.imgburn.com/.
  2. Kemudian, jalankan ImgBurn dan klik Create image file from files/folders.

 

  1. Setelah itu, klik ikon folder kecil dengan kaca pembesar pada bagian kolom Source. Kemudian pilih file yang ingin Anda jadikan ISO.

 

  1. Jika sudah, klik ikon folder kecil dengan kaca pembesar (bagian bawah) pada kolom Destination.

 

  1. Setelah itu, klik tab menu Labels pada jendela sebelah kanan. Atur nama file dengan di kolom ISO9660:.

 

  1. Jika sudah selesai, klik Build dengan ikon folder panah dan tampilan file ISO. Tunggu beberapa saat hingga proses penyimpanan selesai.

 

Baca Juga : Cara Mudah Membuka (Mount) File ISO

Selamat mencoba

Membuat file ISO cukup mudah kan?

Selain ketiga aplikasi tersebut, Anda juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga lainnya seperti Folder2Iso atau WinCDEmu. Jika Anda mempunyai saran atau rekomendasi cara membuat file ISO yang lebih mudah, bagikan di kolom komentar.

Selamat mencoba!

Sumber

AnyBurn. Create ISO file from files and folders in hard drive. anyburn.com

Help Desk Geek. (2020). Create an ISO File from a Folder in Windows. helpdeskgeek.com

Power ISO. Create ISO file. poweriso.com

Sys Progs. How to Create an ISO Image. sysprogs.org 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here