Penulis: Alhasbi
Printer merupakan hardware yang berperan penting untuk mencetak dokumen maupun sebagai scanner. Bahkan hampir semua pekerjaan kantor memerlukan printer, khususnya untuk mengerjakan dokumen-dokumen penting. Tentunya akan menjengkelkan ketika tiba-tiba Anda mendapatkan masalah berupa pesan Windows Cannot Connect Printer.
Masalah Windows Cannot Connect Printer merupakan kendala umum yang mengakibatkan PC tidak bisa terhubung dengan printer. Umumnya masalah ini sering muncul ketika Anda berbagi printer dalam satu ruangan, satu printer untuk beberapa orang dalam ruangan (share printer).
Oleh karena itu, Hidup Digital kali ini akan menjelaskan beberapa penyebab dan cara mengatasi masalah Windows Cannot Connect Computer.
Penyebab masalah ini muncul
Perlu Anda ketahui, masalah printer ini bisa muncul karena beberapa penyebab. Bahkan, pesan yang muncul juga bisa memperlihatkan beberapa kode kesalahan yang berbeda seperti Operation Failed with Error 0x0000007e, 0x0000007a, 0x00000002, 0x0000139f, maupun Operation could not be completed Error 0x000006be.
Biasanya masalah ini terjadi karena file mscms.dll yang tidak terbaca, namun bisa juga beberapa penyebab lain yaitu sebagai berikut.
- File mscms.dll tidak terdeteksi, yaitu semacam file sistem untuk menghubungkan PC dengan printer. Oleh karena itu, jika file ini hilang atau tidak terdeteksi maka komputer tidak bisa terhubung dengan printer.
- Perubahan server printer, sehingga Anda mungkin perlu memastikan bahwa printer dan PC berada dalam server yang sama.
- Driver rusak atau usang, sehingga Anda mungkin perlu melakukan update driver untuk mengatasi hal ini. Ada kemungkinan driver sudah tidak kompatibel dengan sistem yang berjalan.
- Provider jaringan bermasalah, tentu saja membuat instruksi PC untuk melakukan eksekusi printer tidak bisa berjalan.
- Service printer tidak berjalan dengan benar sehingga tidak beroperasi secara optimal. Umumnya, melakukan restart merupakan cara sederhana untuk mengatasi hal tersebut.
- Printer tidak berfungsi, yaitu ada kemungkinan terjadi kerusakan pada printer maupun konfigurasi yang tidak tepat.
Selain itu, ada beberapa masalah khusus yang bisa menyebabkan masalah Windows Cannot Connect to the Printer.
Baca Juga : Printer: Tidak Merespon Perintah Print?
Cara mengatasi masalah
Terlepas dari berbagai penyebab masalah ini terjadi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Yang terpenting, pastikan printer dalam kondisi menyala, server sudah sesuai, maupun driver sudah terinstal dengan baik.
#1 Pastikan service printer berjalan dengan benar
Service printer yang tidak berjalan dengan benar, tentunya akan memengaruhi kinerja printer.
- Ketik services.msc melalui Run (Windows + R), kemudian Enter.
- Klik kanan Print Spooler kemudian pilih Properties.
- Pastikan Startup type: Automatic kemudian klik Apply > OK.
- Restart PC kemudian coba printer untuk melihat perubahannya.
Anda juga bisa restart service printer dengan klik Stop pada Service status. Setelah itu, klik Start untuk menjalankannya kembali.
#2 Periksa Internet Printing Client
Printing Client merupakan fitur Windows untuk menghubungkan PC dengan printer melalui jaringan internet. Ketika bagian ini mati, Anda tidak bisa menggunakan printer dan akan muncul pesan Windows Cannot Connect to the Printer.
Adapun cara mengaktifkannya yaitu sebagai berikut.
- Buka Turn Windows features on or off melalui start menu.
- Setelah jendela Windows Features terbuka, telusuri dan buka bagian Print and Document Services.
- Pastikan bagian Internet Printing Client aktif (tanda checklist), jika belum aktif maka tandai untuk mengaktifkannya.
- Restart PC kemudian cek apakah masalah printer masih terjadi atau tidak.
#3 Menyalin file mscms.dll
Seperti penjelasan di awal, sistem perlu membaca file mscms.dll yang berada di directory sistem printer. Mudahnya, file ini harus ada di sub folder C:\Windows\System32.
Umumnya, masalah printer muncul karena sistem tidak bisa melacak keberadaan file tersebut. Solusinya, Anda bisa menyalin file ke bagian sistem untuk memudahkan Windows dalam mencari file sistem tersebut.
- Buka Windows Explorer kemudian telusuri folder Local Disk (C:)\Windows\System32.
- Temukan file mscms.dll kemudian salin (Ctrl + C) file tersebut.
- Setelah itu, buka folder spool > drivers (Local Disk (C:)\Windows\System32\spool\drivers).
- Sampai di sini, Anda bisa paste (Ctrl + V) sesuai dengan sistem Windows yang Anda gunakan. Paste di folder W32X86 ketika menggunakan Windows 32-bit atau x86 ketika menggunakan Windows 64-bit.
#4 Menambahkan printer device (instal device baru)
Ini bisa jadi cara praktis daripada Anda harus menjelajahi banyak hal, yaitu menambahkan printer baru. Dengan begitu, Anda akan menjalankan printer device terbaru yang tentunya tanpa bug atau masalah berarti.
- Buka Settings kemudian pilih tab Devices > Printer & Scanners.
- Pilih device printer yang bermasalah kemudian pilih Remove device untuk menghapus driver printer.
- Ikuti petunjuk hingga device terhapus dari sistem.
Baca Juga : Printer Tidak Terdeteksi? Cek Daftar ini!
#5 Instal ulang driver printer
Driver berperan penting untuk menghubungkan sistem dengan software maupun hardware agar dapat bekerja sebagaimana mestinya. Ketika masalah printer muncul karena driver, Anda bisa melakukan perbaikan dengan instal ulang driver printer.
- Buka bagian Device Manager terlebih dahulu.
- Perluas bagian Print queues kemudian klik kanan driver printer dan pilih uninstall device.
- Ikuti petunjuk yang muncul di layar untuk menghapus driver terlebih dahulu.
- Setelah itu, Anda bisa menginstal kembali driver printer seperti pada umumnya. Anda mungkin memerlukan CD bawaan printer atau bisa mengunduh driver dari internet.
- Setelah driver terpasang, Anda bisa mencoba printer.
#6 Buka printer troubleshooter
Windows memiliki fitur Troubleshooter yang berfungsi untuk memindai masalah dan mengatasinya, termasuk untuk mengatasi koneksi PC dengan printer.
- Buka Settings kemudian pilih Update & Security.
- Pilih tab Troubleshoot > Additional troubleshooters.
- Setelah itu, klik Printer kemudian pilih Run the troubleshooter.
- Ikuti instruksi hingga troubleshooter melakukan pemindaian masalah.
- Setelah itu, pilih opsi penyelesaian masalah yang ditawarkan.
- Jika sudah selesai, coba cek apakah printer masih bermasalah atau tidak.
#7 Uninstall update Windows yang bermasalah
Update Windows umumnya bertujuan untuk memberikan layanan terbaik kepada para pengguna. Namun karena alasan tertentu, update justru memunculkan permasalahan yang umumnya terjadi karena perangkat yang tidak kompatibel.
Ketika masalah printer muncul setelah melakukan update, tidak ada salahnya Anda mengindikasikan penyebabnya adalah update yang bermasalah. Oleh karena itu, Anda bisa menghilangkan pembaruan sistem pada bagian printer.
- Buka bagian Settings kemudian pilih Update & Security.
- Setelah itu, buka tab Windows Update kemudian pilih View update history.
- Kemudian, pilih pembaruan yang ingin dihapus kemudian klik Uninstall.
- Tunggu proses sampai selesai, kemudian coba apakah printer Anda masih bermasalah atau tidak.
Perlu Anda pahami, ketika update tidak bisa dihapus maka pembaruan itu bersifat wajib dan tidak bisa dikembalikan seperti semula.
#8 Bawa ke tempat servis
Ketika semua cara di atas tidak membuahkan hasil, Anda bisa membawa PC atau printer ke service center. Jika masih ada di lingkungan kantor, sebaiknya Anda meminta bantuan teknisi yang sedang bertugas.
Baca Juga : Cara Mudah Mengaktifkan Bluetooth di Komputer Windows
Selamat mencoba
Cara mengatasi masalah Windows Cannot Connect Printer cukup mudah kan? Jika Anda mempunyai cara yang lebih mudah untuk mengatasi masalah serupa, silakan tulis di kolom komentar.
Selamat mencoba!
Sumber Appuals. (2022) Windows Cannot Connect to the Printer. appuals.com Guiding Tech. (2022) Top Ways to Fix the Can;t Connect to Printer Error on Windows. guidingtech.com Help Desk Geek. (2022) Ways to Fix “Windows Cannot Connect to the Printer. helpdeskgeek.com Tech Cult. (2021) Windows Cannot Connect to the Printer. techcult.com