Pernahkah Anda mendapat pesan “The disk is write protected” ketika menghubungkan flashdisk dengan komputer? Kondisi ini membuat flashdisk tidak bisa Anda gunakan dan minta untuk format ulang.
Sebenarnya ini bukan menjadi masalah yang besar. Hanya saja bisa membuat Anda panik, terlebih di dalamnya terdapat file-file penting yang akan Anda gunakan. Tidak hanya flashdisk, masalah Write Protected juga bisa terjadi di SD Card.
Write protected merupakan kondisi di mana komputer Anda tidak bisa membaca (write) flashdisk atau SD card. Ini termasuk aktivitas mengakses flashdisk berupa menambah data, menghapus data, bahkan tidak bisa untuk memformat flashdisk.
Kali ini, Hidup Digital telah merangkum cara untuk mengatasi masalah flashdisk write protected. Berikut adalah cara lengkapnya.
Cara 1, Unlock Write Protected
Perlu Anda ketahui, ada beberapa flashdisk yang mempunyai sebuah tombol. Tombol ini berfungsi untuk mengunci (lock). Ketika panel tombol berada pada posisi on artinya flashdisk Anda terkunci. Dengan begitu, Anda tidak bisa melakukan apapun pada flashdisk.
Jika flashdisk Anda mempunyai panel tersebut, pastikan tombol tersebut dalam keadaan mati atau tidak terkunci (unlock). Setelah itu, coba sambungkan kembali flashdisk ke komputer atau PC.
Jika cara ini tidak berhasil atau flashdisk Anda tidak mempunyai panel kunci maka Anda bisa mencoba cara selanjutnya.
Cara 2, membersihkan virus atau malware
Salah satu penyebab write protected yaitu adanya virus. Coba sambungkan flashdisk dengan komputer. Jika terhubung maka segera pindai keberadaan virus atau malware menggunakan antivirus.
Anda bisa menggunakan antivirus yang sudah teruji seperti AVG, Avast, McAfee, Norton, BitDefender, atau Windows Defender. Pastikan Anda mempunyai salah satu antivirus ini di dalam komputer.
Sebagai cara pencegahan, Anda bisa mengatur antivirus untuk melakukan scan ketika ada disk (USB flashdisk atau SD card) yang terhubung. Setiap antivirus mempunyai cara berbeda-beda.
Jika Anda tidak mempunyai antivirus atau cara ini tidak berhasil, Anda bisa mencoba cara lain atau cara selanjutnya.
Cara 3, mengatasi Write Protected melalui diskpart
Perlu Anda ketahui, diskpart bisa Anda gunakan untuk mengatasi write protected. Jika kedua cara di atas tidak berhasil, Anda bisa mencoba cara ini.
Buka Command prompt melalui Start atau menggunakan Windows + R kemudian tulis cmd.
Setelah jendela cmd terbuka, tulis perintah diskpart kemudian Enter.
Kemudian setelah masuk ke komando diskpart, masukkan komando list disk kemudian Enter. Jendela cmd akan memunculkan daftar disk yang terhubung dengan PC.
Masukkan komando select disk (nomor drive flashdisk disk), sebagai contoh adalah select disk 2 karena disk 0 dan disk 1 adalah HDD atau SSD yang telah terpasang di PC.
Setelah komando masuk ke flash disk, tulis attributes disk clear readonly kemudian Enter.
Jika sudah muncul pesan Disk attributes cleared successfully maka proses sudah selesai. Tulis exit untuk mengakhiri proses.
Jangan lupa untuk coba menghubungkan flashdisk dengan PC kembali. Jika tidak berhasil, Anda bisa mencoba cara selanjutnya.
Cara 4, mengatasi Write Protected melalui Registry Editor
Umumnya, selain diskpart Anda juga bisa mengatasi write protected melalui registry editor atau regedit. Cara ini bisa menjadi alternatif jika Anda sering kebingungan dengan format bahasa di cmd.
Buka Registry Editor dari menu Start atau tekan Windows + R kemudian tulis regedit.
Cari folder Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies
Buka file dengan nama Write Protection.
Setelah muncul jendela Edit DWORD, ganti Value data: menjadi 0 (nol) dan pastikan Anda menandai Base: Hexadecimal. Klik OK jika sudah sesuai.
Silakan coba akses flashdisk Anda. Jika masih muncul pesan write protected maka coba cara lain untuk mengatasinya. Anda bisa melanjutkan ke cara selanjutnya.
Cara 5, format ulang USB flashdisk
Jika semua cara di atas sudah Anda coba namun tidak membuahkan hasil maka Anda bisa memformat ulang flashdisk. Perlu Anda ketahui, ini merupakan cara terakhir jika semua cara sudah Anda coba. Pastikan Anda mempunyai backup data yang ada di dalam flashdisk.
Melalui cara ini, komputer bisa mengakses (read dan write) flashdisk. Namun, Anda harus merelakan data yang ada di dalam flashdisk hilang. USB flashdisk akan sama seperti baru. Berikut adalah cara melakukannya.
Buka Windows Explorer.
Arahkan kepada USB flashdisk drive, klik kanan, kemudian pilih Format.
Pastikan format File system sama seperti sebelumnya. Tandai Quick Format pada kolom Format options. Jika sudah sesuai, klik Start.
Tunggu beberapa saat hingga format flashdisk selesai. Setelah itu, coba akses flashdisk Anda.
Selain menggunakan cara ini, Anda juga bisa melakukan format flashdisk menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga.
Mengatasi masalah flashdisk write protected cukup mudah kan? Jika Anda mempunyai cara lain yang lebih sederhana, tulis di kolom komentar ya. Semoga artikel ini membantu.
