Penulis: Alhasbi
Apakah Anda pernah mengalami kipas laptop bersuara berisik atau bergerak lebih cepat dari biasanya sehingga memunculkan suara yang tidak seperti biasanya?
Perlu Anda pahami, pada dasarnya kipas laptop mempunyai suara kebisingan yang tidak mengganggu. Selain itu, suara yang muncul dari kinerja kipas juga cenderung konstan. Ketika Anda mendengar suara kinerja kipas yang lebih dari biasanya, itu bisa menjadi tanda bahwa laptop Anda tidak sedang baik-baik saja.
Penyebab kipas laptop berisik
Namun Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa kemungkinan yang bisa membuat kinerja kipas menjadi lebih besar sehingga memunculkan suara bising atau berisik. Adapun beberapa penyebab yang umum yaitu sebagai berikut.
1. Kipas bekerja dengan ekstra
Ketika laptop Anda bekerja dengan penuh tenaga, komponen di dalamnya akan teraliri daya lebih cepat. Hal ini juga yang membuat perangkat di dalamnya terasa lebih panas dari biasanya.
Saat kondisi ini terjadi, Windows secara otomatis akan meminta kipas untuk bekerja lebih ekstra. Dengan begitu, kipas akan berputar lebih cepat guna mendinginkan perangkat yang ada di dalam laptop. Dengan begitu, Anda tetap bisa bekerja menggunakan laptop dengan nyaman.
Perlu Anda ketahui, kinerja kipas yang terlampau ekstra ini membuatnya mengeluarkan suara yang lebih kencang dari biasanya. Bahkan, beberapa kipas mengeluarkan suara sangat berisik ketika harus bekerja dengan ekstra.
2. Kipas kotor
Perlu Anda ketahui, salah satu penyebab kipas laptop berisik yaitu adanya kotoran yang masuk. Adapun kotoran yang sering menjadi penyebabnya adalah debu atau bulu kucing yang masuk dari celah-celah kecil pada laptop.
Kehadiran debu dan kotoran bisa saja menumpuk kemudian membuat sumbatan yang mengganggu kinerja kipas. Dengan begitu, kipas tidak akan bekerja secara optimal dan berpotensi untuk memunculkan suara berisik.
Oleh karena itu, menjaga laptop salah satunya dengan menjaga kebersihannya. Dengan begitu, laptop Anda akan terasa lebih baik dan lebih awet.
3. Terjadi kerusakan kipas
Mungkin Anda perlu mengingat, kapan membeli laptop. Umumnya, usia kipas laptop berkisar 3 tahun. Ketika suara kipas yang berisik muncul di usia 3 tahun atau lebih, kemungkinan terjadi kerusakan kipas sangat nyata.
Ketika kerusakan terjadi sesaat setelah melakukan upgrade kipas, Anda mungkin perlu memerhatikan cara pemasangan kipas yang benar. Bisa jadi suara berisik dari kipas muncul karena Anda tidak memasangnya dengan benar.
Baca Juga : Cara Mengecek VGA Rusak Atau Tidak
Cara mengatasi kipas laptop yang bersuara berisik
Ketika sudah mengerti masalah yang menyebabkan suara kipas laptop bersuara berisik, Anda bisa mengatasinya dengan tepat. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
1. Memeriksa suhu laptop
Perlu Anda pahami, Anda bisa memeriksa suhu laptop tanpa harus membongkarnya. Anda bisa menggunakan aplikasi pengukur suhu seperti RealTemp. Aplikasi ini cukup andal guna mengetahui suhu prosesor.
Anda juga bisa membuka Task Manager untuk memeriksa hardware dan kinerja sistem pada laptop. Cek bagian performance untuk memantau kinerja RAM, prosesor, dan storage. Ketika suhu mencapai 100% terus menerus, Anda memerlukan perawatan khusus dan peningkatan hardware untuk mengatasinya.
2. Defrag
Perlu Anda pahami, kinerja ekstra laptop bisa membuat kipas bersuara berisik. Sehingga untuk meminimalisir atau mengatasinya yaitu dengan melakukan defrag.
Melakukan defrag secara berkala (setiap bulan atau minggu) dapat membantu memelihara performa sehingga bisa bekerja secara optimal. Selain itu, defrag juga membantu Anda dalam menyegarkan penyimpanan (HDD/SSD) maupun RAM.
3. Membongkar laptop
Selain kedua cara di atas, Anda mungkin perlu untuk membongkar laptop ketika penyebabnya adalah debu atau kotoran yang tidak sengaja masuk ke dalam laptop. Partikel-partikel debu yang menumpuk bisa memberatkan kinerja laptop, sehingga Anda perlu untuk membersihkannya.
Cara paling mudah adalah membongkar laptop kemudian membersihkan debu yang ada di dalamnya. Dengan begitu, sirkulasi udara di dalam laptop menjadi lebih nyaman dan terkendali.
Ketika Anda tidak berani untuk membongkar laptop, membersihkan debu dan kotoran pada ventilasi laptop juga cukup membantu. Setelah itu, Anda bisa membawanya ke service center agar mendapatkan penanganan dengan baik.
Perlu Anda perhatikan, posisi kipas setiap laptop mungkin saja berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati ketika ingin membongkar laptop dan cara membersihkannya. Anda bisa menggunakan vacuum cleaner, menyemburkan angin, hingga menggunakan kuas untuk membersihkan debu.
4. Mengganti thermal pasta pada CPU
Perlu Anda ketahui, untuk menjaga prosesor agar bekerja dengan baik dan tidak overheating, CPU dilengkapi dengan pendingin yang menempel di samping kipas. Pendingin ini dikenal sebagai thermal pasta, yang bisa saja habis seiring penggunaan laptop.
Seperti namanya, pendingin ini berbentuk pasta yang berguna untuk menyalurkan panas dari prosesor ke heatsink. Dengan begitu, perpindahan suhu panas menjadi lebih sempurna.

Anda mungkin perlu berhati-hati dengan bagian ini. Banyak kasus kerusakan laptop yang tiba-tiba mati terjadi karena thermal pasta yang sudah tidak berfungsi. Hal tersebut bisa menyebabkan CPU cepat panas dan laptop akan mati dengan sendirinya karena overheating.
5. Mematikan aplikasi yang tidak berguna
Kinerja yang berlebih bisa Anda atasi dengan menutup aplikasi-aplikasi yang sekiranya tidak Anda butuhkan saat itu. Ketika aplikasi tersebut tidak Anda gunakan namun masih berjalan, itu bisa membuat kinerja laptop menjadi lebih berat sehingga kipas bekerja ekstra.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda menghentikan aplikasi yang tidak terpakai dan membuka aplikasi yang penting-penting saja. Dengan begitu, kipas tidak akan bekerja ekstra dan laptop akan tetap bekerja dengan nyaman.
6. Menggunakan software khusus kipas
Menggunakan aplikasi semacam ini, bisa membantu Anda dalam memantau kinerja kipas agar bekerja sesuai dengan kendali. Anda bisa menggunakan aplikasi semacam SpeedFan, dan sebagainya.
Keberadaan driver aplikasi ini akan memantau kinerja kipas yang seringkali bekerja di luar kebutuhan yang membuatnya berisik. Oleh karena itu, software semacam ini berguna untuk mendeteksi perubahan yang mencurigakan dari laptop.
7. Bawa ke Service Center
Ketika semua cara di atas sudah Anda lakukan namun tidak membuahkan hasil, Anda mungkin perlu membawanya ke Service Center. Dengan begitu, teknisi profesional akan memindai penyebab dengan tepat dan melakukan berbagai upaya perbaikan agar gejala suara kipas laptop bersuara berisik tidak lagi muncul.
Baca Juga : Aplikasi untuk Memantau Kondisi Kipas Laptop
Selamat mencoba
Cara mengatasi kipas laptop yang bersuara berisik cukup mudah kan? Jika Anda mempunyai kiat lain untuk mengatasi masalah pada kipas laptop, silakan tulis di kolom komentar.
Selamat mencoba!
Sumber Make Use Of. (2022) How to Silcence a Noisy Laptop Fan. makeuseof.com Red Centre Technology Partners. (2021) Why is My Laptop Making Weird Noises? rctp.com Soundproof Living. (2022) How to Fix a Laptop Fan Making Weird Buzzing or Grinding Noises. soundproofliving.com Quiet Home Life. Laptop Fan Making Weird Grinding or Buzzing or Rattling Noise. quiethome.life