Tidak sedikit orang menggunakan Google Doc untuk membuat sebuah dokumen. Akan tetapi, masih belum banyak orang yang paham cara membuat dokumen menggunakan fitur milik Google ini.
Perlu Anda ketahui, Google Doc secara otomatis bisa Anda akses di perangkat telepon pintar yang mendukung aplikasi-aplikasi Google. Walaupun telepon pintar Anda tidak mendukung fitur Google, Google Doc tetap bisa Anda akses melalui browser.
Sebuah perangkat komputer dapat mengakses Google Doc dengan mudah melalui fitur Desktop atau hanya perlu mengaksesnya melalui web browser. Namun pada umumnya, orang-orang masih menggunakan aplikasi Office untuk membuat dokumen. Adapun orang-orang menggunakan Google Doc hanya untuk mengedit data pada dokumen yang sudah tersimpan di dalam Google Drive. Dengan kata lain, kebanyakan orang masih membutuhkan aplikasi Office untuk membuat dokumen terlebih dahulu.
Padahal, membuat dokumen baru juga bisa Anda lakukan dengan mudah melalui Google Doc langsung. Meskipun begitu, nyatanya tidak banyak orang yang tahu cara membuat dokumen melalui Google Doc secara langsung.
Oleh karena itu, Hidup Digital kali ini akan menjelaskan cara membuat dokumen di Google Doc untuk versi desktop.
Membuat file baru
Untuk membuat file baru, Anda perlu masuk ke Google Drive terlebih dahulu.
Setelah masuk di Google Drive, klik New kemudian pilih Google Docs untuk membuat dokumen baru.
Tunggu browser membuka tab baru untuk memuat dokumen Anda.
Di sudut kiri atas, klik Untitled document kemudian ketik nama dokumen untuk mengganti nama dokumen. Jika sudah sesuai, tekan Enter untuk menggunakan nama tersebut sebagai nama dokumen.
Setelah itu, Anda bisa mulai mengetik isi dokumen Anda. Keunggulannya, Anda tidak perlu melakukan penyimpanan (Save) sebagaimana perlu Anda lakukan di Microsoft Office. Google akan menyimpan setiap perubahan secara otomatis, tanpa harus melakukan komando penyimpanan.
Jika sudah sesuai, Anda bisa mendapatkan dokumen tersebut di Google Drive > My Drive.
Sebagaimana aplikasi Office pada umumnya, Google Doc memberikan Anda opsi berupa templates yang bisa Anda gunakan. Ini menjadi solusi ketika Anda tidak bisa atau tidak punya waktu untuk melakukan layout.
Setelah itu, Anda bisa memilih template yang ingin Anda gunakan kemudian klik pada tempate untuk mulai menggunakannya.
Tunggu hingga tab Google Doc terbuka dan memuat template yang Anda inginkan, kemudian edit data sesuai kebutuhan Anda. Jangan lupa untuk mengganti nama file agar tidak menyulitkan ketika mencari dokumen.
Mengunduh file ke beberapa format
Setelah berhasil membuat dokumen menggunakan Google Doc, hal yang perlu Anda lakukan adalah menyimpan file menjadi beberapa format atau yang lebih dikenal dengan mengunduh file ke beberapa format.
Buka Google Doc yang ingin Anda simpan ke beberapa format.
Klik File kemudian pilih Download as untuk mengunduh atau menyimpan file ke perangkat Anda.
Di situ akan muncul beberapa opsi penyimpanan, sehingga Anda bisa memilih opsi penyimpanan dengan pilihan sebagai berikut.
Microsoft Word (.docx) untuk menyimpan file dalam ekstensi docx milik Microsoft Word.
OpenDOcument Format (.odf) untuk menyimpan file dalam ekstensi odf.
Rich Text Format (.rtf) untuk menyimpan file dalam ekstensi rtf.
PDF Document (.pdf) untuk menyimpan file dalam benruk pdf.
Plain Text (.txt) untuk menyimpan file dalam bentuk rtf.
Web Page (.html, zipped) untuk menyimpan file dalam bentuk html, namun Anda akan mendapatkannya dalam bentuk zip terlebih dahulu.
EPUB Publication (.epub) untuk menyimpan file dalam bentuk epub yang kompatibel dengan Mac.
Kemudian, Anda bisa memilih lokasi pengunduhan ketika berkas sudah siap. Klik Save untuk menyimpan dokumen ke perangkat Anda.
Cara membuat dokumen menggunakan Google Doc sangat mudah bukan? Jika Anda mempunyai pertanyaan atau tips lain dalam menggunakan Google Doc, silakan tulis di kolom komentar.
