Penulis: Alhasbi
Semua perangkat smartphone khususnya Android saat ini mempunyai fitur recovery mode. Mungkin Anda tidak asing dengan hal ini, namun apa itu recovery mode?
Semua perangkat Android dari Lenovo, ASUS, Xiaomi, hingga Samsung, Sony, maupun Huawei pasti memiliki fitur ini. Satu hal yang perlu Anda ketahui, fitur ini mempunyai banyak fungsi khususnya untuk mengatasi masalah-masalah sistem yang mungkin sangat sulit memperbaikinya.
Kali ini Hidup Digital akan menjelaskan apa itu recovery mode serta kegunaannya.
Apa itu Recovery Mode
Sebagaimana namanya, ini merupakan opsi untuk memperbaiki (recovery) yang ada di perangkat smartphone. Sehingga peran utama dari fitur ini adalah untuk memperbaiki smartphone jika mengalami beberapa kendala.
Adapun fitur ini mempunyai fungsi utama untuk mengatasi masalah error atau kerusakan karena sistem. Dengan kata lain, ketika sistem Android mengalami kerusakan Anda masih bisa masuk ke recovery mode untuk mengatasinya.
Fungsi Recovery Mode
Seperti penjelasan di awal, mode ini berfungsi untuk mengatasi masalah error berkaitan dengan sistem. Ketika masuk ke bagian ini, Anda akan menemukan beberapa opsi perbaikan yang menjalankan fungsi-fungsi tertentu.
Adapun berikut ini beberapa opsi yang umumnya ada di recovery.
- Reboot System Now membantu Anda untuk melakukan restart secara paksa. Biasanya digunakan ketika smartphone tidak bisa Anda hidupkan secara normal maupun mengembalikan ke pengaturan pabrik atau wipe data factory reset.
- Reboot to bootloader berfungsi untuk memuat ulang ke mode fastboot atau bootloader.
- Apply Update from ADB memungkinkan Anda melakukan perbaikan software dari Android Debug Bridge (ADB) yang berperan sebagai bus komputer serial bit.
- Update/Recovery from SD Card berfungsi untuk memperbarui atau memulihkan data yang pernah Anda backup di kartu SD.
- Wipe Data/Factory Reset merupakan opsi untuk menghapus seluruh data yang ada di dalam perangkat. Sebagaimana namanya, opsi ini akan memberikan Anda sistem yang baru berupa pengaturan dari pabrik.
- Wipe Cache Partition berfungsi untuk menghapus semua file cache yang ada di smartphone Anda.
- Mount/System berguna untuk melakukan perubahan partisi pada smartphone tanpa harus melakukan root.
- View recovery logs untuk memperlihatkan data atau riwayat recovery yang pernah Anda lakukan.
- Run graphic test berfungsi untuk menjalankan tes grafis. Ini berperan penting ketika Anda mengalami masalah pada grafis.
- Run locale test berguna untuk tes pengaturan sesuai dengan target lokasi tertentu meliputi tes bahasa bawaan, format waktu, maupun hal lain.
- Power off berguna untuk mematikan smartphone.
- Repair apps berfungsi untuk memperbaiki masalah pada aplikasi yang terinstal di smartphone. Umumnya untuk mengatasi aplikasi yang berjalan sangat lambat.
- Install Zip from SD Card berguna untuk install file Zip yang berada di kartu SD dan memuatnya ke dalam smartphone.
- Backup & Restore berfungsi untuk membantu Anda melakukan pencadangan atau backup maupun memulihkan (restore) cadangan file ke smartphone.
- Advanced merupakan fungsi lanjutan yang mempunyai banyak opsi seperti rebot recovery, wipe battery stats, report error, key test, show log, fix permission, dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Melakukan Factory Reset Android ke Pengaturan Pabrik
Selain beberapa opsi tersebut, masih ada opsi-opsi lain yang hanya ada di perangkat-perangkat tertentu.
Manfaat Recovery Mode secara umum
Secara umum, recovery mode memberikan perbaikan pada sistem smartphone. Dalam praktiknya, fitur ini memberikan banyak manfaat untuk pengguna seperti:
Mengembalikan ke pengaturan awal
Pengaturan pabrik atau factory reset adalah manfaat yang sering dirasakan. Ini bisa Anda lakukan ketika lupa password, pin, maupun keamanan lainnya. Dengan begitu, Anda akan kembali ke pengaturan awal sebagaimana Anda setelah membeli smartphone dari toko. Tentunya, Anda perlu melakukan pengaturan dari awal setelah melakukan factory reset.
Instal update sistem
Selain itu, fitur ini memungkinkan Anda untuk melakukan pembaruan atau update melalui file yang telah tersimpan di kartu SD. Umumnya cara ini dilakukan ketika smartphone tidak bisa melakukan update secara otomatis, sehingga Anda harus melakukan update secara manual. Cukup taruh file update sistem di kartu SD dan smartphone akan menemukan file update.
Mengatasi masalah aplikasi
Fitur ini juga memungkinkan Anda untuk melakukan update atau mengatasi error yang mungkin terjadi pada salah satu atau beberapa aplikasi. Biasanya teknisi menggunakan cara ini untuk mengatasi aplikasi secara normal tidak kunjung membaik.
Cara masuk ke Recovery Mode
Umumnya, cara masuk ke recovery adalah dengan menekan tombol Power dan Volume Atas secara bersamaan selama beberapa detik. Akan tetapi, setiap pabrikan smartphone mungkin mempunyai cara maupun metode yang berbeda-beda.
Adapun berikut ini cara masuk ke recovery mode berdasarkan pabrikan smartphone.
- ASUS, Huawei, Lenovo, Nokia, Smartfren, Sony, dan beberapa merek Samsung & Xiaomi menggunakan tombol Power + Volume Atas untuk masuk ke recovery mode.
- Advan, HTC, LG, OnePlus, OPPO, RealMe, VIVO dan beberapa merek Samsung & Xiaomi menggunakan tombol Power + Volume Bawah untuk masuk ke recovery mode.
Adapun untuk detailnya Anda bisa mengunjungi situs pabrikan smartphone Anda.
Baca Juga : Solusi Ketika Android Tidak Bisa Masuk Recovery Mode
Selamat mencoba
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang apa itu recovery mode yang ada di Android, lengkap dengan manfaat dan cara masuknya. Jika Anda mempunyai pertanyaan terkait recovery atau masalah lain tentang smartphone, silakan tulis di kolom komentar.
Selamat mencoba!
Sumber Hex Node. (2021) Do more in Android with the safe and recovery modes. hexnode.com I Mobile. (2022) What Is Android Recovery Mode? How to Use Android Recovery Mode? immobile.com I-tool Lab. (2022) Android Recovery Mode Options Explained in Depth. itoolab.com Wired. (2021) How to Use Android Recovery Mode. wired.com