Penulis: Alhasbi

Hard drive atau yang familiar dengan hard disk atau hard disk drive merupakan sebuah inti, perangkat substansial, serta tempat penyimpanan data dalam sebuah komputer. Tanpa perangkat keras ini, Anda mungkin tidak bisa menjalankan komputer karena file-file OS (operating system) atau sistem operasi berada di dalamnya.

Pada kali ini, Hidup Digital mengulas tentang apa itu hard drive, fungsi, cara kerja, dan berbagai informasi tentang hard disk yang perlu Anda ketahui.

Hard Disk Drive

HDD merupakan sebuah perangkat keras berupa media magnetik untuk komputer yang menyediakan ruang penyimpanan. Umumnya, sebuah HDD bisa menyimpan triliunan byte (terabyte) informasi.

Hard drive komputer seperangkat komponen (meliputi kepala baca/tulis, motor penggerak disk, dan sejumlah kecil sirkuit) yang semuanya tersegel dalam wadah logam. Wadah ini berfungsi untuk melindungi disk dari debu.

HDD berisikan kepingan plat yang terbuat dari alumunium atau kaca, serta dilapisi dengan bahan magnetik. Hard drive akan menyimpan data di permukaan kepingan yang berputar kencang. Sebuah kepala magnet berfungsi untuk menuliskan angka biner (0 atau 1) yang menjadikan sebuah data informasi.

Pemasangan hard drive terhubung dengan motherboard menggunakan kabel konektor SATA atau PATA. Namun, beberapa disk juga sudah menggunakan mounting 3.5 atau 2.5 (pada laptop maupun eksternal HDD).

Selain mengacu pada disk itu sendiri, istilah hard disk mulai digunakan untuk merujuk pada keseluruhan penyimpanan data internal komputer.

Fungsi hard drive

Utamanya, fungsi sebuah hard disk adalah untuk menyimpan data dalam waktu lama maupun permanen. Data tersebut dapat bermacam-macam, baik data sistem operasi (OS), software dan aplikasi, maupun data personal pengguna seperti foto, musik, dan dokumen.

Banyaknya data yang tersimpan bergantung pada kapasitas penyimpanan sebuah hard drive. Kapasitas tersebut dihitung dalam satuan gigabytes (GB) atau terabytes (TB). Saat ini, Anda bisa dengan mudah mendapatkan hard drive dengan kapasitas ratusan GB hingga beberapa TB.

Performa hard drive merujuk pada kecepatan membaca dan menulis data (write & read), latensi, dan waktu pencarian data. Latensi dan kecepatan pencarian data bergantung pada kemampuan magnetic head dalam mengakses data. Sedangkan kecepatan write & read bergantung pada seberapa besar kapasitas data yang bisa ditulis dan dibaca sebuah drive pada waktu tertentu.

Baca Juga : Silakan dicoba, Cara Memperbaiki Bad Sector Hard Disk

Tipe dan jenis hard drive

Perlu Anda ketahui, ada 4 tipe hard drive. Jenis-jenis disk ini berubah seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Berikut adalah keempatnya.

1. Parallel Advanced Technology Attachment (PATA)

PATA merupakan jenis hard drive yang lama. Untuk menghubungkan dengan komputer, Anda memerlukan kabel 40 atau 80, yaitu sebuah kabel dengan 40 pin konektor.

Tipe disk ini juga terkenal sebagai drive IDE (Integrated Drive Electronics) dan drive EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronics). Namun seiring perkembangannya, penggunaan PATA telah tergantikan dengan SATA dan SSD.

2. Serial ATA (SATA)

Penggunaan konektor pada SATA sangat berbeda dengan PATA. SATA menggunakan sebuah konektor dan adapter power yang lebih simpel, sehingga penggunaannya lebih mudah. Selain itu, SATA mempunyai performa lebih baik dan lebih cepat daripada PATA.

3. Small Computer System Interface (SCSI)

Sebenarnya, SCSI sama dengan IDE disk. Hanya saja, kepingan SCSI dapat berputar lebih cepat daripada SATA dan PATA, yaitu 10.000 hingga 15.000 rpm sedangkan SATA hanya mempunyai kecepatan 7.200 rpm. RPM merupakan satuan untuk menghitung jumlah putaran untuk akses data. SCSI

4. Solid State Drives (SSD)

Fungsi disk ini sama seperti HDD pada umumnya, yaitu sebagai media penyimpanan. Akan tetapi, SSD tidak menggunakan piringan komponen magnetik melainkan menggunakan semikonduktor. Jika Anda membuka bagian dalamnya, hanya akan berisi sebuah PCB dengan beberapa chip kecil. Dengan begitu, SSD mempunyai performa lebih cepat daripada HDD. Tentunya, performa ini juga sejalan dengan harganya yang relatif lebih mahal.

Anatomi hard drive beserta fungsinya

Perlu Anda ketahui, sebuah hard disk terdiri dari beberapa komponen yang menjalankan fungsinya masing-masing. Berikut adalah komponennya.

 

1. Magnetic platter 

Ini merupakan komponen penting yang terbuat dari alumunium atau kaca berbentuk lingkaran. Platter berfungsi sebagai tempat penyimpanan data magnetis yang ditulis dengan angka biner (0 atau 1).

Biasanya, pada HDD yang berukuran besar, terdapat beberapa platter sekaligus. Sehingga, kapasitasnya menjadi lebih besar.

2. Spindle

Ini merupakan semacam moter yang terletak di pusat platter. Spindle berfungsi untuk membantu platter agar bisa berputar.

3. Read & write head (magnetic head)

Sebagaimana namanya, komponen ini berfungsi untuk membaca dan menulis data dengan angka biner (0 dan 1). Read & writer head merupakan magnet kecil di ujung arm yang bergerak ke kanan dan kiri sepanjang bidang putar magnetic platter.

4. Actuator

Komponen ini berfungsi untuk menyangga dan menggerakkan read & write head. Dengan begitu, actuator memungkinkan read & write head untuk menjelajah magnetic platter.

Actuator sendiri mempunyai beberapa bagian.

  • Read & write arm, merupakan tiang penyangga magnetic head.
  • Actuator axis, merupakan poros penggerak arm sehingga menggerakkan magnetic head ke kanan dan ke kiri.

5. Circuit dan Connector

Kedua komponen ini bekerja untuk menjaga dan menghantarkan data. Circuit berfungsi untuk mengontrol data dari papan platter. Sedangkan connector berfungsi untuk menghubungkan data dari magnetic head dan platter.

6. Logic board

Komponen ini terdiri dari sebuah chip yang mengontrol semua informasi yang masuk dan keluar dari sebuah hard drive.

Baca Juga : Beragam Hardware (Perangkat Keras) pada Komputer

Cara kerja HDD

Meskipun sama dengan RAM (random access memory) sebagai media penyimpanan, namun keduanya berbeda. Memori HDD bisa tetap menyimpan data meskipun tidak teraliri daya, berbeda dengan RAM.

Oleh karena itu, Anda bisa restart atau mematikan komputer tanpa kehilangan data di dalamnya. Bahkan tanpa mengalirkan listrik sekalipun. Sekembalinya Anda dengan komputer, data masih bisa Anda akses.

Perlu Anda ketahui, di dalam hard drive berisikan banyak sectors dalam piringan platter. Sector ini berfungsi sebagai bilik penyimpanan data. Biasanya, semakin besar performa harddisk maka putaran platter semakin cepat.

Sebuah platter terdiri dari banyak area magnetik. Setiap area akan diberikan gaya magnet (angka biner 1) untuk menyimpan data dan tidak angka biner 0 jika tidak diberi gaya. Dengan menyatukan nilai-nilai tersebut, maka Anda akan mendapatkan sebuah informasi.

Gaya magnet berguna pada penyimpanan komputer. Sehingga, meskipun komputer mati, data akan tetap tersimpan. Ini seperti Anda memberikan gaya magnet pada paku. Paku akan tetap teraliri oleh magnet hingga Anda melepaskan gaya tersebut.

Selain itu, pada ketika Anda menyimpan data pada hard drive, data tersebut akan tersusun secara rapi di platter. Tiap bit data akan tersusun secara konsentris dan melingkar, kemudian terkenal sebagai track.

Di dalam hard disk juga terdapat sistem meta-informasi dari seluruh data sector. Pemetaan ini berguna untuk mengetahui sector mana yang kosong dan sudah terisi. Peta ini dalam sistem operasi Windows dikenal dengan FAT (File Allocation Table).

Dengan begitu, komputer akan melihat peta terlebih dahulu sebelum menyimpan informasi baru. Hal ini akan dilakukan oleh Magnetic head dengan bergeser ke kanan dan ke kiri sepanjang luasan platter. Begitu juga ketika Anda ingin membuka sebuah data. Magnetic head akan memindai lokasi berisikan data yang Anda butuhkan.

Baca Juga : Cara Memperbaiki Hard Disk Eksternal yang Tidak Terbaca

Penutup

Pada artikel ini kita tahu tentang apa itu hard drive dan apa saja di dalamnya. Mulai sekarang, Anda harus lebih mengerti hard drive pada komputer yang Anda gunakan, sehingga perangkat keras ini dapat terjaga dengan baik, serta awet. Selain itu, jangan membongkar HDD Anda, karena itu bisa membuat kerusakan.

Jika Anda masih membutuhkan informasi tentang hard drive atau beragam hardware pada Komputer, tulis di kolom komentar ya.

 

 Sumber

Assignment Help. What Is a Hard Drive? Types, Function, & Definition. assignmenthelp.com

Britannica. (2021). Hard Disk. britannica.com

Digital Marketing Deal. (2021). What is Hard Disk: Types of Hard Disk, Definition and Functions. digitalmarketingdeal.com

Life Wire. (2020). What Is a Hard Disk Drive? lifewire.com

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here