Penulis: Alhasbi

Apakah Anda pernah menggunakan QRIS? Atau mungkin belum tahu cara bertransaksi menggunakan QRIS?

Perkembangan teknologi informasi pada kenyataannya membawa banyak kemudahan bagi manusia di semua sektor, termasuk dalam pembayaran. Bank Indonesia secara resmi telah memberlakukan QRIS, yaitu sebuah kode untuk transaksi pembayaran digital.

Bagaimana cara kerja QRIS? Untuk memahaminya, Hidup Digital akan menjelaskan tentang cara menggunakan QRIS.

QRIS

Quick Response Code Indonesian Standard atau yang lebih familiar dengan QRIS merupakan salah satu teknologi pembayaran yang dikembangkan pemerintah melalui Bank Indonesia. Pasalnya, QRIS menyatukan berbagai macam transaksi keuangan berbasis kode QR dari berbagai penyedia jasa pembayaran.

Sebelum adanya QRIS, mungkin beberapa dari Anda sudah mengenal pembayaran non-tunai melalui metode scan kode QR. Hampir semua aplikasi penyedia jasa pembayaran sudah menerapkan cara ini untuk bertransaksi seperti Gojek dengan Gopay, Shopee dengan ShopeePay, Grab dengan OVO, Link Aja, dsb.

Adapun tujuan pengadaan sistem QR yaitu untuk keamanan, kemudahan, dan kepraktisan dalam aktivitas pembayaran.

Selain itu, banyaknya penyedia jasa sistem pembayaran yang berkembang juga membuat kita bingung dan perlu instal beberapa aplikasi ke dalam smartphone. Misalkan OVO, Link Aja, GoPay, ShopeePay, dsb.

Baca Juga : E-Commerce Gratis Ongkos Kirim (Ongkir)

QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi menggunakan kode QR dapat lebih mudah, cepat, dan terjag​a keamanannya. Sehingga semua penyelenggara jasa pembayaran yang menggunakan kode QR wajib menerapkan QRIS.

Dengan begitu, Anda tidak perlu ribet lagi ketika QR yang digunakan merchant berbeda dengan dompet digital yang Anda gunakan. Selain itu, Anda masih tetap melakukan transaksi menggunakan QRIS meskipun jasa penyedia pembayaran berbeda. Misalkan, Anda menggunakan LinkAja namun tetap bisa membayar melalui QRIS yang dikeluarkan oleh Shopee.

Di sisi lain, QRIS memfasilitasi kita agar tidak perlu lagi membawa uang terlalu banyak ketika berbelanja. Pasalnya, pembayaran berbasis kode QR dapat dibayarkan cukup menggunakan kamera pada smartphone Anda.

Untuk itu, QRIS hadir sebagai standarisasi kode QR untuk pembayaran di Indonesia, cukup dengan satu kode QR bisa untuk seluruh aplikasi pembayaran.

Jadi, meskipun penyedia QRIS di merchant yang Anda kunjungi berbeda dengan penyedia aplikasi yang Anda miliki, pembayaran menggunakan kode QR tetap dapat dilakukan.

Cara bertransaksi menggunakan QRIS

Perlu Anda pahami, pada dasarnya cara menggunakan QRIS sangat mudah sebagaimana Anda memindai kode QR pada umumnya. Adapun cara bertransaksi menggunakan QRIS adalah sebagai berikut.

  1. Buka aplikasi pembayaran yang ingin Anda gunakan. Misalkan ingin membayar menggunakan ShopeePay, OVO, GoPay, Link Aja, atau langsung menggunakan aplikasi mobile banking pada smartphone.
  2. Kemudian buka pemindai kode QR yang tersedia di aplikasi pembayaran. Khusus untuk mobile banking biasanya sudah muncul keterangan QRIS. Yang tidak kalah penting, pastikan saldo uang elektronik pada aplikasi yang Anda gunakan cukup untuk transaksi pembayaran.
  3. Setelah itu, arahkan kamera smartphone untuk memindai kode QRIS yang terdapat pada akrilik, layar, atau receipt yang tersedia pada merchant. Secara otomatis, smartphone akan memindai siapa penerima uang yang ingin Anda transfer. Jangan lupa untuk memeriksa kesesuaian nama penerima dengan merchant.
  4. Setelah sesuai dengan merchant, Anda bisa memasukkan nominal transaksi yang ingin Anda bayar. Anda akan dimintai konfirmasi pembayaran melalui PIN atau kode akun dompet digital Anda. Setelah itu, jangan lupa untuk konfirmasi ke merchant bahwa pembayaran telah berhasil.

Baca Juga : Pahami Keuntungan Menggunakan QRIS

Selamat mencoba

Cara bertransaksi menggunakan QRIS sangat mudah kan? Satu kode QR bisa Anda gunakan untuk berbagai macam pembayaran.

Selamat mencoba!

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here