Penulis: Alhasbi

Partisi atau disk C: merupakan penyimpanan untuk menyimpan data-data yang diperlukan oleh sistem. Ketika ruang partisi sistem ini penuh akan berpengaruh terhadap jalannya sistem, hal yang umum terjadi yaitu kinerja sistem akan melambat. Tentunya hal ini akan sangat mengganggu pengguna.

Untuk melihat penuh atau tidak, Anda dapat membuka explorer > My Computer. Ketika penuh, bar pada disk C: akan berwarna merah. Artinya, Anda perlu membersihkan dan membenahi file di disk tersebut.

 

Selain itu, PC akan memunculkan notifikasi Low Disk Space yang berisikan perintah untuk menghapus sebagian file pada disk C:.

 

Penyebab disk C: penuh

Beberapa hal ini menjadi penyebab disk C: penuh.

  • Kerusakan sistem operasi Windows, yang berkaitan dengan file sistem dan pengaturan.
  • Aplikasi yang terinstall, program Windows built-in, dan software yang telah didownload.
  • Terlalu banyak data pengguna yang tersimpan pada disk C: (My Documents, Downloads) dan desktop.
  •  Terlalu banyak file temporary dan cache.
  • Virus atau serangan malware.
  • Disk C: tidak mempunyai cukup ruang

Ketika hal ini terjadi, biasanya Anda menemui beberapa hal ini.

  • Sistem windows berjalan lama atau menjadi sangat lambat.
  • Tidak banyak ruang penyimpanan untuk menyimpan data dan file-file.
  • Windows update tidak bisa diinstal.
  • Beberapa program instalasi tidak bekerja.

Baca Juga : Mengatasi 100% Disk Usage Windows 10

Cara mengatasi disk C: penuh

Ada dua cara mendasar untuk mengatasi masalah tersebut.

  • Membersihkan ruang penyimpanan dari virus, aplikasi, maupun file-file yang tidak penting.
  • Meningkatkan ruang penyimpanan pada disk sistem (C:).

Berikut detail beberapa cara untuk mengatasi masalah disk C: penuh atau low storage.

Memindai adanya virus

Salah satu penyebab masalah di atas yaitu ada sesuatu yang memenuhi atau mencuri ruang penyimpanan. Hal ini mungkin saja dilakukan oleh virus atau malware yang terinstall melalui link email atau apapun.

Dengan menjalankan anti-virus, kita dapat mengetahui keberadaan virus. Ketika penyebabnya adalah virus, anti-virus dapat menyelesaikannya atau uninstall software penyebabnya.

Menghapus cache pada temporary

Salah satu penyebab disk C: penuh yaitu terlalu banyak file cache di folder temporary. Oleh karena itu, Anda harus membersihkannya. Dengan begitu, ruang disk C: dapat bertambah lega.

Folder ini berisikan file-file cache yang membantu sistem, namun bisa menjadi pemberat jalannya PC. Ketika hal ini terjadi, Anda dapat menghapus semuanya dan PC akan mengunduh dan membuat file cache baru yang lebih update.

  1. Jalankan run box (Start + R) kemudian ketik %temp%.
  2. Tandai semua file (Ctrl +A) kemudian Delete (DEL).

 

  1. Setelah itu masuk ke Recycle Bin untuk menghapusnya secara permanen.

Selain itu, Anda juga bisa membersihkan cache dengan Disk Cleanup.

  1. Jalankan Disk Cleanup (Start > Disk Cleanup) dan taruh pada disk C: atau klik kanan pada disk C: > Properties > Disk Cleanup.
  2. Tandai bagian Downloaded Program Files, Temporary Internet Files, dan Recycle Bin (untuk membersihkan Recycle Bin).

 

  1. Klik Clean up system files dan tunggu hingga proses selesai.
  2. Klik OK dan semua file tersebut akan dihapus oleh sistem.

Mengosongkan Recycle Bin secara Manual

Recycle bin adalah ruang penyimpanan sementara untuk file-file yang Anda buang. Dengan kata lain, file atau folder yang di delete sebenarnya tidak dibuang secara permanen. Untuk menambah ruang Anda dapat membuangnya secara permanen.

Untuk membersihkannya dapat dilakukan dengan Disk Clean Up (seperti cara di atas), atau membersihkannya secara manual.

  1. Anda harus masuk ke Recycle Bin.

 

  1. Tandai semua dokumen (bisa langsung Ctrl + A) kemudian pilih menu Manage > Empty Recycle Bin. Cara lainnya, Anda bisa menekan tombol DEL pada keyboard setelah menandai semua file.
  2. Klik OK. Seluruh isi recycle bin akan dihilangkan secara permanen.

 

Menggunakan space analyzer untuk membersihkan file yang tidak perlu

Saat ini ada banyak aplikasi yang berfungsi untuk memindai file-file yang tidak penting, cache, atau hidden file. Aplikasi ini akan membantu untuk membersihkan file yang tidak lagi digunakan oleh sistem.

Beberapa file tersebut adalah hasil dari cache yang mungkin juga tidak terlihat (hidden).

Uninstall program yang tidak lagi diperlukan

Masalah utama low storage adalah kurangnya ruang penyimpanan. Salah satu cara mengatasinya yaitu menghapus atau uninstall beberapa program aplikasi yang tidak digunakan.

Setiap Anda menginstal aplikasi, data-data aplikasi akan digandakan di disk C:. Ukuran aplikasi juga bisa beragam, dari puluhan MB hingga ukuran beberapa GB. Ketika Anda sudah tidak membutuhkan aplikasi tersebut, sebaiknya di uninstall, sehingga dapat melonggarkan disk C: dan membuat PC berjalan dengan baik.

Cek dan perbaiki kerusakan disk

Salah satu penyebab yang mungkin terjadi adalah adanya kerusakan pada disk. Ketika menemukan kerusakan disk atau corrupted, sebaiknya segera diperbaiki.

Ada banyak aplikasi yang dapat Anda akses dan unduh untuk memperbaiki masalah tersebut. Anda bisa mencari infonya di mesin pencarian.

Menambah ruang partisi disk C:

Ketika disk C: kehabisan ruang, salah satu cara memperbaikinya yaitu dengan menambah ruang partisi. Umumnya, kapasitas disk C: yaitu 60-100 GB. Anda bisa menambahnya dengan alokasi lebih besar.

Mengganti hard disk dengan kapasitas lebih besar

Jika Anda sudah melakukan beberapa hal di atas, namun tidak menemui hasil yang baik, Anda bisa mengganti HDD dengan kapasitas lebih besar atau menggantinya dengan SSD. Mengganti disk memungkinkan Anda mendapatkan ruang penyimpanan C: yang lebih besar. Namun, mungkin Anda perlu memindahkan file-file dengan jumlah dan ukuran besar dari HDD lama.

Ketika Anda memilih untuk mengganti HDD, berilah ruang partisi C: yang lebih besar. Dengan begitu sistem mempunyai ruang lebih besar yang bisa membuatnya bekerja lebih cepat.

Selain itu, SSD bisa menjadi solusi. SSD adalah sejenis HDD yang mempunyai kecepatan transfer data lebih baik dari SSD. Dengan begitu, PC akan berjalan lebih cepat.

Baca Juga : Cara Memperbaiki Hard Disk Eksternal yang Tidak Terbaca

Selamat mencoba

Pada dasarnya, cara menjaga PC agar berjalan dengan baik adalah menjaga kapasitas disk C: Anda. Ketika disk C: hampir penuh, sebaiknya Anda segera membersihkan cache dan file tidak penting serta memindahkan file-file pribadi ke disk lain. Dengan begitu, performa PC akan tetap berjalan baik.

Semoga artikel ini membantu.

 

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here