Penulis: Alhasbi

Belum banyak orang melakukan cek detail sensor handphone. Mungkin Anda akan melakukannya ketika hendak membeli handphone bekas saja. Alasannya jelas, tentunya kita tidak ingin membeli produk bermasalah atau mungkin malah rusak.

Kebanyakan orang hanya mengecek fisik dan sistem dengan membaca informasi dalam menu setting. Pengecekan secara fisik terasa lebih mudah, kita bisa melihat apapun yang nampak secara fisik. Namun untuk sensor bagaimana?

Perlu Anda ketahui, ada beberapa sensor pada handphone Anda. Jika mempunyai handphone Samsung, Anda dapat sedikit lega karena ada cara mudah untuk mendeteksi fungsi sensornya.

Berikut adalah cara cek sensor pada handphone Samsung, dengan penjelasan fungsi setiap sensornya.

Kode rahasia Samsung

Produsen asal Korea ini membekali setiap handphone dengan kode rahasia. Kode ini merupakan alat diagnostic built-in yang berguna untuk menguji seluruh perangkat keras. Anda dapat menggunakan kode ini untuk mengecek kondisi sensor, berjalan normal atau tidak.

Cara mengaksesnya cukup mudah, Anda hanya perlu mengetik kode rahasia yaitu *#0*# melalui fitur dialer (yang biasa untuk mengetik nomor telepon). Bahkan, Anda tidak perlu menekan tombol dengan logo telepon. Secara otomatis, Anda akan dibawa menuju ke tampilan module test.

Jika cara ini tidak berfungsi, mungkin fitur ini tidak berlaku atau tidak aktif pada Samsung Anda.

 

Setelah layar HwModuleTest muncul, Anda akan melihat beberapa opsi pengecekan. Anda bisa mengeceknya satu per satu.

Diagnosis sensor Samsung

Bagian ini tentunya berfungsi untuk melihat kondisi dan kemampuan sensor pada handphone. Ketika diketuk, layar akan memunculkan daftar sensor yang ada di handphone. Anda bisa memindainya satu per satu untuk melihat kondisinya, apakah baik atau tidak.

Umumnya, sensor yang tersedia yaitu accelerometer, gyroscope, magnetic sensor, ambient light sensor, dan pemindai fingerprint. Di beberapa handphone tersedia juga sensor tambahan seperti sensor detak jantung (heart rate monitor) maupun barometer. Sensor tambahan ini bergantung pada fitur yang tersedia di handphone.

Accelerometer

Akselerometer merupakan sensor penting pada handphone. Bagian ini berfungsi untuk mendeteksi orientasi handphone dan pemutaran layar yang sesuai. Akselerometer juga digunakan pada permainan yang melibatkan gerakan miring maupun koneksi. Jika menemukan masalah pada rotasi otomatis, Anda mungkin bisa melakukan pengecekan hal ini terlebih dahulu.

Setelah menyentuh tab accelerometer, Anda bisa memiringkan handphone hingga posisi landscape dan portrait. Layar akan menampilkan grafik untuk mendeteksi gerakan layar. Sensor berfungsi normal ketika derajat kemiringan handphone dapat terdeteksi dengan detail (x, y, dan z angle).

 

Proximity sensor

Seperti namanya, bagian ini berfungsi untuk mengukur sensor jarak handphone. Praktisnya, sensor ini bekerja ketika Anda sedang melakukan panggilan. Sensor ini bekerja dengan mematikan layar ketika Anda mendekatkan telpon ke telinga, dan menyala ketika dijauhkan.

Untuk mengeceknya, Anda bisa mendekatkan tangan atau jari pada layar, sebagai pengganti telinga. Layar akan berubah warna menjadi hijau dan bergetar ketika sensor ini bekerja. Sebaiknya Anda melepas pelindung handphone terlebih dahulu, karena beberapa perangkat dapat sensitif dengan bahan pelindung tertentu.

 

Sensor cahaya

Sensor ini bekerja untuk mendeteksi cahaya sekitar handphone, berguna untuk pengaturan kecerahan layar otomatis. Cara mengeceknya, Anda bisa memindahkan handphone ke berbagai bentuk pencahayaan (gelap dan terang).

Layar akan mendeteksi dan akan mengeluarkan petunjuk. Level 1 jika handphone berada pada pencahayaan gelap, level 2 pada pencahayaan normal, dan level 3 ketika mendapat pencahayaan yang sangat terang. Singkatnya, fitur ini menunjukkan intensitas cahaya pada lux.

Barometer

Sensor barometer ada di beberapa produk unggulan saja. Fungsinya sama seperti barometer, yaitu mendeteksi tekanan udara. Namun pada handphone sedikit berbeda.

Barometer pada handphone berfungsi untuk mendeteksi ketinggian, serta membantu pelacakan GPS agar lebih akurat. Cara memeriksanya cukup sederhana. Anda hanya mengetuknya, dan akan mengetahui apakah fungsi ini berjalan baik atau tidak.

 

Gyroscope

Sensor ini bekerja dengan akselerometer untuk membantu rotasi yang tepat. Ketika Anda mengetuknya, layar akan menunjukkan grafik gambar yang akan memberitahu bagaimana kinerja gyroscope.

 

Cara mengeceknya cukup simpel, Anda hanya perlu memutar handphone. Akan muncul tiga garis dengan warna berbeda (dimensi x, y, dan z) yang akan menyesuaikan dengan pergerakan handphone. Jika perubahan grafiknya memuaskan, maka sensor ini bekerja dengan baik.

 

Sensor magnetik

Sensor magnetik bisa dikatakan sebagai kompas pada handphone. Tentunya berguna untuk pelacakan lokasi GPS. Cara mengeceknya cukup mudah, Anda bisa memutar ponsel untuk melihat kinerjanya.

 

Fingerprint sensor

Bagian ini tentunya berguna untuk mengecek sensor fingerprint atau pemindai jari pada handphone. Jika sidik jari dapat masuk dan terbaca dengan baik, maka pada layar akan memperlihatkan bahwa rekam sidik jari berhasil.

Anda mungkin bisa melakukan pengecekan sensor ini beberapa kali, karena beberapa kegagalan terjadi karena faktor eksternal seperti berubahnya sidik jari atau sensor perekaman dalam keadaan kotor.

 

Heart rate monitor (HRM)

Sensor ini ada pada beberapa handphone unggulan yang eksklusif. Jika handphone Anda mempunyai fitur ini, Anda bisa mengeceknya dengan menaruh jari di belakang handphone, di bawah kamera. Ketika Anda melihat grafik detak jantung secara akurat, maka sensor HRM berjalan dengan baik atau normal.

 

Sensor grip

Sensor grip atau sensor genggam terpasang di perangkat untuk membantu handphone dalam menerangi layar saat mengangkat telepon. Anda cukup memeriksanya dengan memegang telepon di tangan Anda dan kemudian meletakkannya kembali.

 

Hall IC

Beberapa handphone dibekali dengan sensor Hall IC. Fitur ini berfungsi untuk mendeteksi penutup magnet pada softcase atau pelindung handphone. Sensor magnetik ini memperlihatkan bagaimana layar hidup dan mati ketika dibutuhkan.

 

Baca Juga : Perlunya Membersihkan Cache di Handphone?

Pengecekan perangkat keras

Selain sensor, cara ini juga bisa untuk mengecek perangkat keras yang ada di handphone. Pilihan ini ada di bagian utama Hw Test Module, berbeda dengan opsi Sensor. Berikut adalah beberapa perangkat yang bisa Anda cek beserta caranya.

Layar RGB (Red, Green, Blue)

Ketika layar modul sudah terbuka, Anda akan menemukan tiga tab warna di baris pertama (merah, hijau, dan biru). Tidak lain, tab ini berfungsi untuk mengetes warna dasar yaitu merah, hijau, dan biru.

Anda bisa melihatnya lebih dekat dan mengobservasi tiap warna dengan teliti. Pengecekan ini dapat memperlihatkan kondisi piksel yang mati pada layar. Jika Anda tidak menemukan adanya piksel yang mati, artinya handphone Anda dalam keadaan cukup baik.

Receiver

Receiver test berguna untuk mengetahui keadaan speaker. Ketika Anda mengklik opsi ini, handphone akan mengeluarkan suara melalui speaker yang juga berfungsi untuk telpon.

Caranya, Anda dapat mendekatkan telpon ke telinga seperti saat Anda sedang menelpon. Jika terdengar suara yang rendah atau tidak lancer berarti ada masalah dengan speaker penerimaan. Begitu pula sebaliknya, jika mendengar suara dengan baik dan jernih berarti handphone Anda dalam keadaan baik.

Vibrasi

Bagian ini berfungsi untuk mengecek mesin getaran di dalam handphone. Ketika Anda mengetuk bagian ini, layar secara tiba-tiba menjadi blank dan handphone akan bergetar.

Anda dapat merasakan getaran yang muncul dari handphone. Jika Anda merasakan ada yang aneh dengan pola getarannya, ada kemungkinan kerusakan pada vibrasi handphone.

Dimming

Ketika Anda menekan bagian ini, layar akan berubah warna menjadi tiga bagian yaitu merah, biru, dan hijau. Warna akan berubah ketika Anda mengetuk layar.

Melalui cara ini, Anda dapat memahami bahwa layar mempunyai kekuatan untuk menyesuaikan kecerahan dengan baik.

Mega Cam

Seperti namanya, bagian ini berguna untuk mengecek kemampuan kamera utama. Ketika Anda mengetuk bagian ini, handphone Anda secara otomatis akan memunculkan kamera utama. Cara ini memungkinkan Anda untuk mengetahui kondisi kamera utama.

Untuk mengeceknya, Anda bisa melakukan zoom in dan zoom out menggunakan tombol volume atau mengusapnya langsung lewat layar. Anda juga bisa memotret dan hasilnya akan tersimpan di galeri.

Touch

Tidak lain, fungsi bagian ini adalah untuk mengecek sensitivitas sentuhan pada layar. Ketika mengetuk bagian ini, Anda akan diminta untuk memindai sentuhan. Layar akan menampilkan kolom-kolom yang membentuk persilangan.

Cara mengeceknya, Anda dapat menyentuh dan menggeser kolom-kolom tersebut hingga berubah warna menjadi hijau. Jika seluruh kolom sudah terlintasi oleh jari, secara otomatis Anda akan keluar dari tampilan pengecekan tersebut.

Sleep

Diagnosis ini berguna untuk mengecek, apakah fungsi sleep pada handphone masih berjalan normal. Ketika Anda mengetuk bagian ini, handphone akan berubah ke dalam mode sleep atau tidur. Ketika sudah selesai, Anda akan dibawa menuju menu module test kembali.

Speaker

Tujuannya sangat jelas, yaitu mengecek apakah speaker utama dapat bekerja dengan normal. Saat mengetuknya, handphone akan mengeluarkan suara seperti nada dering atau seperti ketika Anda menyalakan pemutar musik.

Ketika Anda tidak mendengar suara apapun atau suara yang dikeluarkan tidak jernih, ada kemungkinan terjadi kerusakan pada speaker. Pengecekan ini membutuhkan ketelitian indera pendengaran Anda.

Sub key

Kolom ini berguna untuk mengecek tombol yang ada di handphone. Ketika Anda menekan tombol apapun, layar akan berganti warna. Perubahan warna ini merupakan respon dari perintah tombol.

Cara ini berguna untuk mengetahui bahwa tombol-tombol pada handphone dapat bekerja dengan baik. Anda dapat mencoba mulai dari tombol power, hingga tombol volume.

Kamera depan

Bagian ini tujuannya sangat jelas, yaitu mengecek performa kamera depan. Mungkin Anda bisa mengambil satu atau beberapa gambar selfie. Hasilnya dapat Anda lihat di galeri.

Anda bisa mengamati hasilnya. Ketika Anda mendapati sesuatu yang janggal dari hasil gambarnya, mungkin saja terdapat eror pada kamera.

Bagaimana jika terdapat sensor yang bermasalah?

Ketika Anda menemukan masalah pada salah satu atau beberapa sensor, sebenarnya masih bisa untuk diperbaiki. Adapun caranya yaitu mengganti komponen sensor yang rusak dengan komponen sensor baru.

Namun, untuk lebih amannya, sebaiknya Anda membawanya ke servis handphone (kami merekomendasikan untuk ke Samsung Center) untuk mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki. Perlu Anda ketahui, harga dari tiap sensor bisa berbeda-beda.

Baca Juga : Pasang OS Android di PC? Tentu Bisa!

Selamat mencoba

Mengecek sensor Samsung cukup mudah kan? Ada baiknya Anda melakukan cek secara berkala untuk mengetahui fungsi handphone Samsung Anda. Dengan begitu, Anda tahu bagaimana cara merawatnya agar tetap nyaman digunakan.

Selamat mencoba.

 

Sumber

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here