Penulis: Alhasbi

Jika Anda masih menggunakan laptop atau PC Windows 7, artinya PC atau laptop Anda sangat awet. Namun, umumnya PC Anda akan terasa lemot, sering hang, macet, atau mati tiba-tiba. Apabila itu terjadi, Anda bisa reset Windows 7 ke pengaturan pabrik.

Reset ke pengaturan pabrik merupakan ide yang baik jika Anda mempunyai gangguan pada OS. Cara ini bisa Anda lakukan ketika ingin menghapus data Windows sebelum menjualnya, atau PC terinfeksi virus yang terlalu parah.

Selain itu, performa PC kemungkinan besar akan menurun jika OS sudah terlalu lama digunakan. Solusi pamungkas yaitu mengembalikan OS ke pengaturan pabrik atau reset Windows 7.

Reset laptop ke pengaturan pabrik

Ketika Anda ingin reset dan mengembalikan Windows 7 ke pengaturan pabrik, Anda mempunyai beberapa opsi. Sistem akan memberikan pilihan cara yaitu:

  • Reset tanpa menghapus data (reset it without losing your personal data)
  • Mengembalikan ke pengaturan pabrik (return to the factory settings)
  • Reset menggunakan download manager (using a download manager)

Setiap versi Windows mempunyai cara reset yang berbeda. Reset Windows 8 atau Windows 10 akan terasa lebih mudah daripada mengembalikan Windows 7 ke pengaturan pabrik. Pengembangan OS setelah Windows 7 sudah dibekali kemampuan untuk reset secara mandiri.

Akan tetapi, reset Windows 7 ke pengaturan pabrik bukan berarti tidak bisa Anda lakukan. Kali ini Hidup Digital akan menjelaskan cara reset Windows 7 ke pengaturan pabrik.

Back up data penting Anda

Sebelum mengembalikan ke pengaturan pabrik, sebaiknya back up file dan data penting Anda. Hal ini mengantisipasi adanya data yang hilang karena proses reset. Sebaiknya Anda menggunakan flashdisk atau HDD eksternal.

Jika semua data penting sudah Anda selamatkan, Anda bisa lanjut ke langkah selanjutnya.

Cara 1, reset Windows 7 tanpa kehilangan data

Anda sangat mungkin untuk install ulang sistem tanpa kehilangan data. Akan tetapi, terkadang install ulang tidak berhasil atau ditolak sistem. Biasanya, penolakan terjadi karena masalah hardware maupun performa yang memengaruhi sistem.

Untuk menerapkan cara ini, Anda harus membuat backup secara berkala. Sehingga jika terjadi masalah, Anda dapat dengan mudah memulihkan OS (restore). Dengan begitu, Anda tidak perlu panik ketika sewaktu-waktu terjadi kerusakan sistem.

Langkah pertama, cara backup Windows 7 

  1. Buka Control Panel.

 

  1. Pada ujung kanan atas, pilih View by: Category. Kemudian klik System and Security.

  1. Klik Backup and restore.

  1. Kemudian pilih Set up backup.

  1. Setelah itu, Anda memilih lokasi penyimpanan back up dan file-file mana saja yang perlu Anda selamatkan.

Langkah kedua, mengembalikan pengaturan Recovery 

Jika sudah mempunyai back up, Anda bisa mengembalikan pengaturan seperti semula (saat back up). Adapun caranya sebagai berikut.

  1. Buka Control Panel, kemudian pilih System and Security > Backup and Restore.
  2. Setelah itu, lihat pada kolom Restore. Klik pada bagian Restore my files.

 

  1. Kemudian, pilih file backup yang ingin Anda kembalikan. Ada 3 opsi yang bisa Anda gunakan.

 

  • Search untuk mencari file backup dengan nama.
  • Browse for Files untuk mencari file dengan tampilan explorer. Anda akan menemui panel Add files.
  • Browse for Folders untuk mencari file menggunakan kolom dialog folder. Anda hanya perlu klik folder dan seluruh file backup akan muncul.
  1. Pilih lokasi untuk mengembalikan backup. Untuk mudahnya, pilih In the original location.

 

  1. Kemudian klik Restore dan PC akan memproses restore backup.

Baca Juga : Laptop Tidak Bisa Masuk Windows, Ini Solusinya

Cara 2, reset menggunakan Download Manager

Perlu Anda perhatikan, Windows 7 tidak mempunyai download manager bawaan seperti Windows 8 atau 10. Oleh karena itu, Anda perlu mengunduh Windows ISO Downloader dari situs windows.

Pengembangan Windows 7 sudah berakhir di Januari 2020. Oleh karena itu, Anda bisa mengunduh Windows ISO Downloader tanpa lisensi Windows.

Dengan bantuan aplikasi ini, Anda bisa dengan mudah membuat Salinan (copy) Windows 7 menggunakan Virtualbox Installation. Untuk membuat Virtual Box Installation, Anda bisa menggunakan USB flashdisk atau DVD.

Sebelum reset, Anda perlu install ISO Downloader Tool ke Virtualbox Installation.

  1. Buka website Microsoft, kemudian cari ISO Downloader Tool.

 

  1. Pilih sistem operasi yang sesuai dengan PC Anda, 32-bit atau 64-bit.

 

  1. Mulai unduh (Download) Windows ISO Downloader.exe ke PC Anda.

Setelah ISO Tool terpasang, Anda bisa mulai reset Windows.

  1. Buka program ISO Downloader Tool.
  2. Kemudian, pilih lokasi penyimpanan file ISO. Anda bisa menggunakan perangkat USB (flash disk) atau DVD. Hubungkan perangkat penyimpanan (USB/DVD) dengan PC kemudian klik Begin copying.

 

  1. Setelah selesai, perangkat penyimpanan Anda tadi sudah menjadi media bootable recovery. Kemudian hubungkan ke PC sebelum menjalankannya. Jika masih menyala, Anda bisa restart PC.
  2. Ketika proses booting, Anda akan mengakses OS Windows 7 melalui media bootable recovery. Sehingga, Windows tidak lagi berjalan di HDD/SSD.
  3. Setelah itu, Anda dapat memulai proses system recovery.

Cara ini juga bisa Anda lakukan jika Anda mengalami kerusakan OS seperti Startup Windows tidak bisa berjalan dengan normal.

Cara 3, reset dengan atau tanpa driver Windows 7

Ini merupakan cara yang paling umum. Jika Anda masih mempunyai driver CD original, ikuti langkah berikut.

Menggunakan Driver CD Original

  1. Masuk ke BIOS Setup Utility dengan cara Restart PC kemudian tahan tombol F8, F12, DEL, atau ESC pada keyboard. Setiap pabrikan mempunyai cara sendiri. Anda bisa mencari tahu lewat google.
  2. Masuk di Boot Option, pilih opsi boot menggunakan CD/DVD drive.

 

  1. Setelah itu, tekan F10 (Save and Exit) untuk menyimpan perubahan dan keluar dari BIOS. Konfirmasi Yes, kemudian PC akan memulai booting menggunakan CD/DVD dan masuk ke proses instalasi.

 

  1. Ikuti petunjuk yang muncul dari CD/DVD. Pastikan Anda membaca dan memahami instruksi dengan benar. Dengan begitu, Anda memulai untuk install ulang OS.

Instalasi Windows 7 dari pabrikan

Biasanya, cara ini bisa Anda terapkan pada PC atau laptop yang sudah terinstal Windows 7 dari pabrik. Anda bisa dengan mudah mengembalikan pengaturan atau install ulang tanpa driver.

Namun, tidak semua PC mempunyai fasilitas ini. Berikut adalah caranya.

  1. Buka pengaturan System and Security pada Control panel.
  2. Setelah itu, pada bagian Backup and restore, Anda akan menemukan opsi Recover system settings on your computer.

 

  1. Selanjutnya, klik Advanced recovery settings.
  2. Jika PC Anda mempunyai fasilitas ini, Anda akan menemukan Return your computer to factory condition. Klik pada bagian tersebut, kemudian PC akan mulai reset Windows.
  3. Baca dan ikuti petunjuk dengan baik.

Baca Juga : Cara Mengatasi Windows Error Recovery Berulang-ulang

Selamat mencoba

Cara reset Windows 7 ke pengaturan pabrik hampir sama dengan install ulang. Selain itu, reset Windows 7 mungkin lebih ribet daripada Windows yang baru.

Akan tetapi, sulit bukan berarti Anda tidak bisa. Ikuti panduan dan baca instruksi dengan benar. Selain itu, pastikan laptop atau PC Anda untuk tidak kehabisan daya ketika proses reset berjalan.

Selamat bereksperimen dan selamat mencoba.

Sumber

91 Mobiles. (2021). How to reset laptop: easy step-by-step guide to format your Windows 10, 8, or 7 PC. 91mobiles.com

Aomei. (2021). How to Restore Files from Backup in Windows 7 Easily? ubackup.com

Digital Guide IONOS. (2020). Resetting Windows 8 – it’s this easy. ionos.com

Digital Trends. (2021). How to factory reset Windows. digitaltrends.com

Neo Smart Knowledge base. Restore To Factory Settings – Guide for Windows XP, Vista, 7, 8, 10. neosmart.net

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here