Penulis: Andreas
Partisi hardisk Windows 10 termasuk salah satu langkah penting untuk menjaga kesehatan sistem Windows. Partisi juga dapat membuat Anda mengatur data dengan lebih rapi.
Biasanya kasus ini terjadi ketika Anda baru membeli laptop atau baru merakit PC. Entah SSD atau hard disk drive (HDD), pada awalnya hanya ada satu ruang yang digunakan secara utuh.
Misalnya Anda menggunakan SSD 512 GB. Ketika pertama kali membuka laptop atau PC, biasanya hanya ada satu drive C dengan total 512 GB yang telah dikurangi sistem operasi.
Nah mengumpulkan semua file dalam satu drive tentu berisiko, terlebih jika nanti drive C bisa diserang virus. Karena alasan itu, Anda perlu membuat drive baru untuk menyimpan data-data penting lainnya.
Selain itu, biasanya partisi hard disk digunakan untuk memisahkan data-data pekerjaan dengan data hiburan seperti film, musik, dan lainnya.
Lalu apa kegunaan partisi hardisk windows 10untuk Anda?
Baca Juga: Begini Cara Cek Kesehatan Hard Drive
Kegunaan partisi hard disk Windows 10
Seperti yang dijelaskan di atas, partisi hard disk adalah salah satu langkah wajib untuk pengguna Windows baru. Anda perlu melakukan partisi hard disk sekecil apa pun.
Katakanlah Anda hanya memiliki memori 256 GB. Memang cukup kecil untuk dibuat partisi, tapi langkah ini tetap penting.
Ada dua kegunaan partisi hard disk Windows 10, yaitu:
- Menciptakan dan membentuk partisi baru
- Format ulang partisi yang sudah ada
Nah kali ini Hidup Digital akan membagikan cara membuat partisi di Windows 10. Simak selengkapnya di bawah ini ya.
Menciptakan dan membentuk partisi baru Windows 10
Opsi pertama ini cocok bagi Anda yang baru membeli laptop atau baru merakit PC. SSD atau hard disk yang masih terpusat dapat dibagi menjadi beberapa drive letter.
1. Tekan Start Menu, ketik Control
2. Akan muncul aplikasi Control Panel, klik untuk membuka
3. Pilih System and Security > Administrative Tools, lalu double-click Computer Management
4. Di panel kiri, bagian Storage, pilih Disk Management
5. Klik kanan di unallocated region hard disk Anda, lalu pilih New Simple Volume
6. Anda akan masuk New Simple Volume Wizard, klik Next
7. Tulis ukuran volume yang Anda mau dalam MB atau biarkan opsi maksimal, klik Next
8. Pilih drive letter yang Anda mau (misal D atau E)
9. Akan muncul dialog box Format Partition, pilih Next jika Anda mau melakukan format secara langsung
10. Lihat ulang pilihan Anda, klik Finish
Membagi ulang partisi yang sudah ada
Nah selain membuat partisi untuk laptop atau komputer baru, Anda sebagai pengguna lama juga bisa melakukan partisi untuk keperluan lain.
Misalnya Anda merasa storage di drive C: terlalu besar, Anda dapat menguranginya dan memindahkan sisanya ke drive lain sesuai keperluan.
1. Tekan Start Menu, ketik Control
2. Akan muncul aplikasi Control Panel, klik untuk membuka
3. Pilh System and Security > Administrative Tools, lalu double-click Computer Management
4. Di panel kiri, bagian Storage, pilih Disk Management
5. Klik kanan di volume yang ingin Anda kurangi, pilih Shrink Volume
6. Masukkan jumlah baru yang lebih kecil (Misal dari 200 GB menjadi 150 GB)
7. Setelahnya, akan muncul sisa ruang 50 GB (hasil shrink volume) yang kosong.
8. Klik kanan di volume kosong tersebut, pilih New Simple Volume
9. Anda akan masuk New Simple Volume Wizard, klik Next
10. Tulis ukuran volume yang Anda mau dalam MB atau biarkan opsi maksimal, klik Next
11. Pilih drive letter yang Anda mau (misal D atau E)
12. Akan muncul dialog box Format Partition, pilih Next jika Anda mau melakukan format secara langsung
13. Lihat ulang pilihan Anda, klik Finish.
Perlu Anda perhatikan opsi Perform a quick format akan menciptakan partisi baru, tapi tidak benar-benar menghapus yang lama. Quick format dapat berjalan lebih cepat daripada normal format.
Menambah ukuran partisi Windows 10
Masih kelanjutan dari langkah di atas, Anda juga dapat menambah ukuran drive yang sudah ada lho.
Katakanlah Anda sudah mengurangi ukuran drive C dari 200 GB menjadi 150 GB, lalu ingin menggunakan sisa ukuran ini untuk menambah drive D dari 150 GB menjadi 200 GB.
Caranya hampir sama, tetapi ada perbedaan setelah melakukan Shrink Volume. Jika sebelumnya Anda memilih opsi New Simple Volume, kali ini pilih Delete Partition.
1. Klik kanan pada Free space, pilih Delete Partition
2. Akan muncul pesan peringatan, klik Yes
3. Setelahnya, Free space tersebut akan berubah menjadi Unallocated space
4. Nah Anda dapat menggunakannya untuk memperbesar ukuran partisi
5. Misalnya ingin menambah partisi D, klik kanan dan pilih Extend Volume
6. Pilih Next, masukkan ukuran yang Anda inginkan (misal 50 GB)
7. Klik Finish
Baca Juga: Cara Membuat dan Share Link Google Drive
Selamat mencoba
Demikian cara membuat partisi Windows 10. Mudah, bukan?
Anda dapat membuat partisi untuk banyak hal, khususnya untuk merapikan ruang penyimpanan data.
Selamat mencoba!
Sumber Aomei. (2021). How to Add Unallocated Space into Partition in Windows 10 Safely? diskpart.com Ease Us. (2021). How to Partition A Hard Drive in Windows 10 [2021 New]. easeus.com Microsoft. (2021). Create and format a hard disk partition. support.microsoft.com Toms Hardware. (2018). How To Make Partitions In Windows 10. tomshardware.com