Saat ini banyak PC atau laptop yang tidak lagi menggunakan DVD drive. Sehingga untuk install Windows biasanya Anda memerlukan sebuah USB flashdisk. Perlu Anda ketahui, flashdisk bisa Anda gunakan sebagai perangkat bootable untuk membantu install Windows.
Install Windows menggunakan flashdisk juga bisa Anda lakukan jika terdapat masalah dengan DVD drive. Selain itu, install ulang menggunakan flashdisk saat ini cukup digemari karena sangat mudah dan simpel.
Kali ini, Hidup Digital telah merangkum cara mudah install Windows menggunakan flashdisk untuk pemula.
Pertama, menyiapkan bootable USB flashdisk
Untuk install Windows, Anda memerlukan sebuah Bootable Flashdisk. Anda bisa membuatnya dengan mempersiapkan File ISO Windows dan sebuah flashdisk. Setelah itu, Anda bisa membuat sebuah bootable USB flashdisk.
File ISO Windows
ISO merupakan file yang penting untuk menginstall sebuah OS. File ISO berperan seperti DVD instalasi, di mana nantinya memungkinkan Anda melakukan install menggunakan flashdisk.
Bootable flashdisk dapat Anda buat dengan mudah. Hal penting yang perlu Anda lakukan adalah memindahkan komponen file installer atau ISO Windows ke dalam sebuah flashdisk. Dengan begitu, flashdisk bisa Anda gunakan untuk booting dan install Windows.
Kedua, mengatur BIOS untuk booting melalui flashdisk
Setelah Anda mendapatkan bootable USB flashdisk, Anda bisa memulai untuk install atau install ulang Windows dengan mengatur BIOS untuk melakukan booting menggunakan flashdisk.
Hubungkan bootable flashdisk dengan PC.
Restart komputer, kemudian masuk ke menu BIOS. Anda bisa menekan tombol Del, F1, F2, atau F10 karena setiap pabrikan mempunyai cara berbeda-beda. Untuk memastikannya, Anda bisa mencari tahu di website pabrikan laptop atau PC Anda.
Setelah masuk ke menu BIOS, pilih tab menu Boot. Di situ biasanya akan muncul beberapa opsi secara berurutan yaitu Hard Drive, CD-ROM Drive, Removable Devices, dan Network Boot. Kemudian, geser bagian Removable Devices menuju ke bagian paling atas.
Setelah opsi Removable Devices berada di bagian paling atas, tekan F10 untuk menyimpan perubahan dan keluar dari menu BIOS.
Konfirmasi perubahan dengan memilih Yes. Secara otomatis, booting akan masuk menggunakan bootable flashdisk.
Setelah PC melakukan booting menggunakan flashdisk, Anda bisa mulai install Windows. Berikut cara install Windows dengan USB flashdisk sesuai dengan versi Windows.
Setelah PC berhasil booting dengan bootable flashdisk untuk Windows 7, Anda akan menemui tampilan layar sebagai berikut.
Atur opsi bahasa instalasi, format waktu, dan metode input keyboard. Setelah itu, klik Next.
Klik Install Now untuk memulai proses instal.
Baca lisensi dengan baik, kemudian tandai bagian I accept the licence terms. Kemudian klik Next.
Anda akan menemui dua opsi install. Upgrade memungkinkan PC menyimpan file-file, pengaturan, dan aplikasi yang sudah ada. Sedangkan opsi Custom bisa Anda pilih untuk melakukan install dengan membersihkan instalasi Windows sebelumnya. Sebagai contoh, Hidup Digital menggunakan Custom (advanced) untuk install ulang Windows 7 seutuhnya.
Sampai di sini, ketika Anda ingin melakukan instalasi dengan partisi baru, Anda harus menghapus seluruh partisi terlebih dahulu. Jika Anda tidak mempunyai backup maka Anda bisa berhenti hingga tahap ini untuk backup terlebih dahulu. Selanjutnya, klik Drive options (advanced).
Klik di salah satu disk kemudian klik Delete kemudian konfirmasi OK.
Setelah itu, pilih lokasi disk untuk file sistem. Jika sudah, klik Next.
Tunggu proses instalasi Windows 7 berlangsung. Biasanya komputer akan melakukan restart sendiri selama beberapa kali.
Setelah Complete installation, akan muncul jendela Set Up Windows. Masukkan Product Key, kemudian klik Next.
Cara install Windows 7 dengan USB flashdisk cukup mudah kan?
Selain Windows 7, Anda juga bisa melakukan install Windows 8 atau 10 menggunakan USB flashdisk. Hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah membuat Bootable flashdisk terlebih dahulu, kemudian Anda bisa dengan mudah melakukan install Windows.
