Pengguna WhatsApp di Indonesia memang terbilang banyak. Akan tetapi, hanya sedikit pengguna yang mungkin memahami cara menggunakan pengaturan privasi WhatsApp (privacy settings) dengan tepat.
WhatsApp menjadi pilihan banyak orang, di mana aplikasi ini memiliki 2 miliar pengguna aktif per bulan yang menggunakannya untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga di dalam dan luar negeri.
Pada dasarnya, WhatsApp memberikan perlindungan privasi dengan menawarkan enkripsi end-to-end. Artinya, tidak ada satupun yang dapat membaca konten pesan selain Anda dan orang yang menerimanya.
Meski begitu, saat Anda menggunakan WhatsApp, Anda mungkin berbagi lebih banyak informasi daripada yang Anda sadari dengan kontak Anda. Misalkan, atasan Anda bisa melihat pesan WhatsApp yang mungkin sudah jatuh tempo, orang lain mengetahui Anda online tetapi tidak kunjung merespon, dan masih kemungkinan lain.
Beberapa hal tersebut sangat mudah dan bisa diketahui dengan mudah. Namun, jika Anda tidak suka dengan berbagai hal tersebut maka Anda bisa menggunakan pengaturan privasi pada akun WhatsApp Anda.
Hidup Digital akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan pengaturan privasi (privacy settings) di WhatsApp.
Pengaturan privasi (Privacy Settings) WhatsApp
Perlu Anda ketahui, WhatsApp memberikan pengaturan dasar yang cukup andal. Pengaturan dasar memungkinkan setiap pengguna untuk:
Melihat status pesan, apakah sudah terkirim atau tidak bahkan sudah terbaca atau belum.
Mengetahui pesan yang muncul di profil Anda.
Melihat foto profil Anda, bahkan orang yang tidak berada di kontak Anda.
Mungkin bisa mengomentari cerita (story) yang Anda bagikan.
Jika tidak ingin informasi di atas diakses oleh orang lain yang tidak dikenal maka Anda bisa mengaktifkan pengaturan khusus. Meta memberikan pengaturan privasi yang lebih andal melalui privacy settings. Dengan begitu, beberapa data dasar seperti penjelasan di atas bisa Anda hilangkan.
Adapun untuk mengatur privacy settings, Anda bisa mengaksesnya di Settings/Pengaturan > Account/Akun > Privacy/Privasi. Setelah itu, pilih beberapa opsi untuk menentukan beberapa pengaturan dengan penjelasan sebagai berikut.
Hentikan status Anda sedang Online (Last seen/Terakhir terlihat)
Siapapun yang menyimpan kontak WhatsApp Anda dan membuka profil Anda akan melihat apakah Anda sedang Online atau kapan terakhir kali Anda mengakses WhatsApp. Tidak sedikit orang menggunakan cara ini untuk mengetahui apakah orang yang dituju dalam keadaan aktif atau tidak.
Anda dapat menyembunyikan status Last seen ini. Tetapi jika Anda melakukannya maka Anda juga tidak akan dapat melihat status terakhir terlihat pengguna lain dengan memilih opsi Last Seen/Terakhir Terlihat.
Umumnya, pengaturan bertuliskan “Semua Orang/Everybody” yang artinya semua orang bisa mengakses info bahwa Anda sedang online. Sehingga, Anda bisa mengubahnya menjadi:
My Contacts/Kontak Saya sehingga keterangan online hanya terlihat oleh orang-orang yang ada di kontak Anda.
Nobody/Tidak ada sehingga semua orang tidak bisa melihat status online Anda, termasuk Anda tidak bisa melihat status online orang lain.
Menyembunyikan foto profil Anda (Profile Photo/Foto Profil)
Selain status online, bisa saja seseorang mencuri foto Anda. Anda bisa melindungi foto profil dengan mengatur privasi foto profil dengan cara membuka bagian Profile Photo/Foto Profil.
Pengaturan yang umum adalah “Semua Orang/Everybody” yang artinya semua orang bisa melihat foto profil Anda. Oleh karena itu, Anda bisa mengubahnya menjadi:
My Contacts/Kontak Saya sehingga foto profil hanya bisa dilihat oleh orang-orang dalam kontak telepon Anda.
Nobody/Tidak ada sehingga semua orang tidak bisa melihat foto profil Anda.
Sembunyikan informasi bio Anda (About/Tentang)
Ketika membuka profil seseorang di WhatsApp, Anda akan melihat uraian singkat atau bio singkat. Pada pengaturan umum, semua orang bisa mengakses informasi ini. Jika tidak berkenan maka Anda bisa melakukan pengaturan privasi pada bagian About/Tentang.
Pengaturan umum akan memilih “Semuanya”, sehingga semua orang bisa membaca bio Anda. Anda bisa mengaturnya menjadi:
My Contacts/Kontak Saya sehingga hanya orang-orang dalam kontak telepon Anda yang bisa membacanya.
Nobody/Tidak ada sehingga semua orang tidak bisa membaca bio Anda.
Perlindungan dari grup acak (Groups/Grup)
WhatsApp memungkinkan orang lain menambahkan Anda ke dalam grup tanpa permisi. Tetapi, Anda bisa mengatur kapabilitas dengan menerapkan hanya seseorang admin yang ada dalam kontak untuk bisa mengundang Anda.
Adapun Anda bisa membuka bagian Groups/Grup di mana pengaturan umum bertuliskan “Semua Orang/Everyone”. Oleh karena itu, Anda bisa mengubahnya ke dalam opsi berikut.
My Contacts Except/Kontak Saya Kecuali yang artinya hanya orang-orang tertentu yang bisa memasukkan Anda ke dalam grup. Setelah ini, Anda bisa memilih kontak yang bisa memasukkan Anda ke dalam grup.
My Contacts/Kontak Saya sehingga hanya orang-orang dalam kontak telepon Anda yang bisa memasukkan Anda ke dalam grup tertentu.
Mematikan live locations dalam Chat (Live locations)
Ketika Anda tidak ingin dilacak orang lain, maka Anda bisa mematikan fitur live locations. Dengan begitu, orang lain tidak akan bisa melacak keberadaan Anda.
WhatsApp mempunyai fitur untuk membagikan status seperti story pada Instagram selama 24 jam. Pada pengaturan bawaan, semua orang bisa melihat status Anda asalkan mereka menyimpan kontak.
Ketika Anda tidak ingin status Anda terlihat oleh orang-orang tertentu atau orang yang tidak ada dalam kontak telepon, Anda bisa mengaturnya di bagian Status kemudian melakukan beberapa pengaturan berikut.
My Contacts/Kontak Saya yang artinya semua orang yang ada di kontak bisa melihat status/story Anda.
My Contacts Except/Kontak SayaKecuali yang artinya Anda bisa memilih pengecualian orang yang tidak bisa melihat status/story Anda.
Only Share With/Hanya Membagikan Pada yang artinya Anda bisa memilih status/story bisa terlihat pada kontak orang-orang tertentu saja.
Memblokir orang-orang yang tidak Anda inginkan (Blocked)
Anda juga bisa memblokir nomor yang mungkin sangat mengganggu Anda. Dengan begitu, orang tersebut tidak bisa melakukan panggilan atau mengirim pesan kepada Anda.
Anda bisa mengaturnya di bagian Blocked kemudian memilih nomor yang ingin Anda blokir.
Mematikan tanda Read Receipts
Umumnya tanda ini berfungsi untuk melihat apakah pesan terkirim (tanda 2 centang) dan melihat apakah pesan sudah terbaca (centang biru).
Jika Anda terganggu dengan keberadaan fitur ini, Anda bisa mematikan melalui pengaturan Read Receipt. Dengan begitu, semua orang yang mengirim pesan tidak akan mendapatkan informasi centang biru.
Buat pesan Anda menghilang secara otomatis
Ketika tidak punya waktu untuk menghapus pesan satu per-satu, Anda bisa mengaktifkan fitur Default Message Timer untuk menghilangkan pesan secara otomatis.
Di sini ada, Anda bisa mengubah pengaturan penghapusan pesan mulai dari 24 jam, 7 hari, atau 90 hari.
Mengaktifkan penghapusan pesan otomatis di obrolan grup
Anda juga dapat mengaktifkan penghapusan pesan otomatis dalam sebuah grup. Dengan begitu, pesan yang lama atau sudah tidak relevan akan menghilang setelah sehari, seminggu, atau tiga bulan.
Adapun pengaturannya cukup berbeda yaitu buka nama obrolan grup kemudian pilih Disappearing Messages. Setelah itu pilih waktu penghapusan mulai dari sehari, seminggu, atau 90 hari.
Itulah beberapa cara menggunakan pengaturan privasi pada WhatsApp. Jika Anda mempunyai informasi lain tentang cara menggunakan pengaturan privasi pada WhatsApp, silakan tulis di kolom komentar.
