Umumnya, mengunduh file bisa Anda lakukan menggunakan mesin pencarian atau browser. Akan tetapi, sebagian besar orang sudah mulai menggunakan aplikasi untuk membantu proses mengunduh. Satu aplikasi yang umum adalah menggunakan IDM atau Internet Download Manager.
IDM merupakan sebuah aplikasi yang umum digunakan untuk membantu proses pengunduhan. Ketika Anda menggunakan browser, mungkin saja proses mengunduh Anda terganggu sehingga menggagalkan proses unduh sehingga Anda harus mengulangi dari awal.
Tentunya hal tersebut akan menjengkelkan karena pastinya akan merepotkan Anda. Terlebih lagi, file yang Anda untuh berukuran cukup besar hingga beberapa GB.
Dengan menggunakan IDM, Anda tidak perlu resah lagi akan file unduhan. Beberapa alasan orang menggunakan IDM yaitu dapat mempercepat proses unduh, melanjutkan unduhan yang gagal, atau memberikan fitur kemudahan untuk mengunduh video.
Selain itu, terdapat banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan IDM.
Nah, pada kali ini Hidup Digital akan memberikan penjelasan tentang cara menggunakan IDM untuk mengunduh file, khususnya untuk Anda yang baru ingin menggunakan IDM.
Setelah berhasil install, Anda dapat melakukan beberapa pengaturan. Pengaturan ini penting untuk Anda yang melakukan instalasi IDM untuk pertama kalinya. Berikut adalah lengkapnya.
Pertama, cek pengaturan browser
Buka IDM terlebih dahulu. Anda bisa mencarinya melalui Start, Search atau melalui tray icon.
Setelah terbuka, klik menu Options sehingga akan muncul jendela IDM Configuration.
Masuk pada tab General. Pastikan mesin browser yang Anda gunakan sudah ditandai. Jika belum maka Anda bisa memberikan tanda pada browser.
Jika sudah sesuai maka klik OK. Dengan begitu, artinya Anda mengaktifkan fitur automatic download agar bisa aktif di browser.
Kedua, cek pengaturan tipe file yang bisa diunduh
IDM memungkinkan Anda untuk memilih tipe file yang bisa diakses oleh aplikasi. Berikut adalah caranya.
Buka IDM terlebih dahulu melalui tray icon, Start, atau kolom search.
Klik menu Settings sehingga muncul jendela IDM Configuration.
Masuk ke tab File types dan pastikan ekstensi file yang ingin Anda unduh sudah ada di dalamnya. Pada pengaturan default biasanya IDM sudah memberikan beberapa ekstensi file yang umum seperti 3gp, avi, mp3, mp4, mpeg, pdf, zip, tiff, wav, wmv, dan sebagainya.
Jika ekstensi file yang Anda butuhkan sudah sesuai maka klik OK.
Sebenarnya, ketika Anda menginstall IDM, secara otomatis IDM akan terpasang di mesin pencarian atau browser di komputer Anda. Terlebih lagi Anda sudah melakukan pengecekan sebagaimana cara di atas.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pastikan Anda menggunakan versi IDM yang terbaru serta menggunakan versi browser yang terbaru. Hal ini penting untuk mengantisipasi munculnya masalah kompatibilitas baik browser maupun IDM ketika hendak melakukan pengunduhan file.
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, ketika install maka secara otomatis browser akan memasang sebuah extension atau add-ons IDM di mesin pencarian. Oleh karena itu, IDM akan muncul secara otomatis di Youtube. Namun tidak ada salahnya Anda cek secara manual.
Setiap browser mempunyai cara melihat add-ons atau ekstensi yang berbeda-beda. Akan tetapi sebenarnya caranya hampir sama. Berikut adalah cara melihat add-ons di Mozilla Firefox dan Google Chrome (yang umum digunakan).
Extensions IDM di Google Chrome
Buka Chrome terlebih dahulu.
Klik tombol Menu > More tools > Extensions.
Cari dan pastikan terdapat ekstensi IDM Integration Module dalam keadaan aktif.
Add-ons IDM di Mozilla Firefox
Buka Mozilla Firefox terlebih dahulu.
Klik Menu (ikon tiga garis horizontal) kemudian klik Add-ons.
Cari dan pastikan terdapat add-ons IDM Integration Module dalam keadaan Aktif.
Setelah melakukan pengaturan di atas, proses mengunduh akan menjadi lebih mudah. IDM secara otomatis akan memindai beberapa jenis file yang mungkin bisa Anda unduh.
Selain itu, IDM akan aktif secara otomatis untuk mengunduh file-file lain yang sudah terdaftar di pengaturan. Meskipun Anda menggunakan cara download yang umum.
