Penulis: Alhasbi

Windows Error Recovery merupakan masalah yang umum pada PC Windows. Umumnya ini terjadi pada Windows yang sudah cukup lama Anda gunakan. Jika Anda pengguna Windows maka tidak ada salahnya untuk mencari tahu cara mengatasi pesan Windows Error Recovery.

Sebenarnya, masalah ini dapat terjadi di semua Windows. Akan tetapi, masalah ini jarang terjadi pada Windows versi terbaru.

Penyebab Windows Error Recovery

Windows Error Recovery ditandai dengan PC Anda tidak bisa melakukan booting, atau berhenti di booting. Hal ini tentu membuat Anda tidak bisa menggunakan PC sebagaimana mestinya karena komputer membutuhkan sistem operasi agar bisa digunakan.

Adapun penyebab dari eror ini yaitu sebagai berikut.

1. BCD (binary-code decimal) hilang atau rusak

Ini merupakan masalah yang umum terjadi, yaitu BCD atau master boot sector hilang atau rusak. Setiap komputer minimal mempunyai 4 bit (binary digit) meskipun ada yang menggunakan 5 bit lebih. Jika salah satu bit rusak maka PC tidak akan berjalan dengan baik.

2. Integritas file sistem terganggu

Untuk alasan yang sama, file sistem yang rusak tidak bisa menjadi penyebab masalah ini. Masalah integritas file sistem umum terjadi pada PC yang sering mati secara paksa.

3. Ada kerusakan pada file sistem

Keberadaan file sistem sangat penting dalam berjalannya PC, sehingga kerusakan pada file sistem dapat mengakibatkan eror ini.

4. Virus

Penyebab lain masalah Windows Error Recovery adalah virus. Keberadaan virus bisa saja merusak atau mengganggu sistem sehingga Windows tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Baca Juga : Cara Mengatasi Windows Error Recovery Berulang-ulang

Ketika Anda mengalami Windows Error Recovery, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

Cara 1, melepas perangkat keras yang baru saja tersambung

Error ini bisa muncul karena ada perangkat yang baru saja tersambung. Ketika masalah Windows Error Recovery muncul karena hal tersebut, solusinya adalah melepas kembali hardware yang baru saja Anda sambungkan.

Misalkan Anda baru saja menambah RAM namun terjadi error. Solusinya adalah melepas perangkat terlebih dahulu karena ada indikasi bahwa perangkat tersebut tidak kompatibel dengan PC Anda.

Cara 2, boot melalui mode Last Known Good Configuration

Ada beberapa langkah untuk booting menggunakan mode Last Known Good Configuration. Adapun tujuannya yaitu untuk mengembalikan sistem ke pengaturan terbaik yang terekam otomatis oleh Windows.

  1. Restart komputer terlebih dahulu.
  2. Tekan F8 sampai layar memunculkan halaman Advanced Boot Options.
  3. Pilih opsi Last Known Good Configuration (advanced) kemudian tekan Enter pada keyboard.

Cara 3, menggunakan System Restore 

System Restore merupakan fitur Windows yang memungkinkan pengguna untuk memulihkan sistem pada pengaturan waktu tertentu. Anda bisa mengatasi Windows Error Recovery dengan mengembalikan sistem ke pengaturan waktu tertentu.

Metode ini bisa Anda lakukan ketika Anda sering atau teratur melakukan backup Windows. Anda cukup mengembalikan sistem ke waktu di mana Windows berjalan lancar atau tidak ada masalah.

Untuk Windows 10, Anda bisa menggunakan fitur restore point di System Restore.

Cara 4, melakukan scan disk

Penyebab utama masalah ini adalah kerusakan file sistem yang ada di dalam storage. Oleh karena itu, Anda bisa melakukan scan disk untuk memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak.

  1. Buka Command Prompt (CMD) terlebih dahulu dan jalankan sebagai administrator (Run as Administrator).
  2. Tulis komando sfc/scannow kemudian tekan Enter. Secara otomatis CMD akan memindai storage PC dan mengganti file sistem yang rusak dengan file sistem baru.
  3. Setelah proses pemindaian selesai, ada baiknya Anda memback-up PC dengan membuat restore point di System Restore.

Cara 5, memperbaiki master boot sector/BCD

Melalui Bootrec.exe, Anda bisa membangun ulang BCD (Boot Configuration Data) yang berisikan opsi pengaturan startup Windows.

  1. Hubungkan driver instalasi dalam bentuk disk atau bootable USB, kemudian booting menggunakan driver instalasi tersebut.
  2. Pilih Repair your computer kemudian pilih drive instalasi Windows (C:).
  3. Jalankan Command Prompt (CMD) pada System Recovery Options.
  4. Setelah itu, masukkan beberapa komando berikut secara berurutan, yaitu bootrec /FixMbr > bootrec /FIxBoot > bootrec/ ScanOs > bootrec /rebuildBcd.

Cara 6, reset ke pengaturan pabrik atau instal ulang Windows 

Ketika semua cara di atas tidak membuahkan hasil, solusinya adalah melakukan instal ulang Windows atau reset Windows ke pengaturan pabrik.

Keduanya merupakan cara ampuh untuk mengatasi masalah kerusakan sistem Windows. Dengan begitu, PC akan berjalan menggunakan file sistem baru sehingga Anda bisa menggunakan komputer dengan normal.

Baca Juga : Mengatasi Masalah Error Cyclic Redundancy

Selamat mencoba

Cara mengatasi Windows Error Recovery cukup mudah kan? Jika Anda mempunyai kiat lain untuk mengatasinya, bagikan di kolom komentar ya.

Selamat mencoba!

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here