Penulis: Andreas

Cara mengatasi driver power state failure perlu Anda lakukan agar laptop kembali normal dan dapat digunakan.

Driver power state failure merupakan salah satu dari beberapa keterangan error saat laptop mengalami bluescreen atau layar biru.

Permasalahan itu umumnya terjadi karena sistem Windows tidak bisa mengaktifkan driver yang sedang dalam mode tidur saat laptop digunakan. Jadi, karena driver tidak merespons, Windows pun memunculkan bluescreen.

Penyebabnya mulai dari driver kadaluwarsa atau tidak kompatibel dengan sistem. Umumnya yang banyak menyebabkan kesalahan yakni driver display grafis dan adaptor Wi-Fi. Jadi, cukup fokus perbaiki kedua driver tersebut.

Selain itu, kerusakan pada sistem windows hingga pengaturan daya yang tidak sesuai dengan sistem juga memungkinkan menjadi penyebabnya.

Meski demikian, Anda masih bisa memperbaiki persoalan tersebut. Artikel kali ini telah merangkum solusi yang patut dicoba. Berikut ini cara mengatasi driver power state failure.

Cara Memperbaiki Driver Power State Failure

Secara umum dan mendasar, kasus driver power state failure memungkinkan diperbaiki dengan me-restart laptop. Namun, jika masih belum ada perubahan, Anda bisa mengikuti beberapa cara di bawah ini.

Cara 1. Nonaktifkan Antivirus

Peran antivirus bagi laptop sangatlah penting. Akan tetapi, aplikasi itu terkadang justru mengganggu sistem windows maupun driver bekerja. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya perlu mencoba mematikan sementara antivirus.

Cara menonaktifkannya berbeda-beda, tergantung aplikasi yang digunakan. Namun, Anda akan mudah untuk menemukannya.

Adapun dalam artikel ini, contoh antivirus yang digunakan yaitu Windows Security.

1. Buka Settings > pilih Windows Security > Virus & threat protection

nonaktifkan windows security 1

2. Geser kursor ke bawah pada menu Virus & threat protection settings, klik Manage settings

nonaktifkan windows security 2

3. Pada menu Real-time protection, ubah opsi menjadi Off

nonaktifkan windows security 3

Cara 2. Uninstall Driver yang Terakhir Terpasang

Driver yang tidak kompatibel dengan sistem laptop memungkinkan menjadi penyebab persoalan yang Anda alami. Maka dari itu Anda perlu mengingat driver yang terakhir kali terpasang dan kemudian lakukan uninstall.

1. Ketik Device Manager di fitur pencarian, kemudian klik untuk membukanya

uninstall driver 1

2. Pilih driver yang terakhir kali terpasang, lalu klik kanan dan tekan Uninstall device

uninstall driver 2

3. Tunggu proses hingga selesai, kemudian Restart laptop Anda

Cara 3. Perbarui Driver

Driver yang lama terkadang melahirkan ketidakcocokan dengan sistem windows. Mengingat sudah tersedia fitur terbaru. Jadi, Anda perlu memperbarui driver sebagai upaya mengatasi permasalahan.

1. Buka Device Manager

2. Pilih driver, lalu klik kanan dan tekan Update driver

update driver 1

3. Tunggu proses hingga selesai, kemudian Restart laptop Anda

Cara 4. Kembalikan Driver ke Versi Lama

Driver yang up to date terkadang tidak membebaskan laptop dari persoalan. Sebab, masih belum sempurna fitur-fiturnya.

Hal itupun memungkinkan jadi penyebab munculnya driver power state failure. Sehingga Anda perlu mengembalikan driver ke versi yang lama.

1. Buka Device Manager

2. Pilih driver, lalu klik kanan dan tekan Properties

roll back driver 1

3. Buka tab Driver > klik Roll Back Driver

roll back driver 2

4. Pilih Previous version of the driver performed better > klik Yes

roll back driver 3

5. Tunggu proses hingga selesai, kemudian Restart laptop Anda.

Cara 5. Ubah Power Settings

Cara mengatasi driver power state failure selanjutnya yaitu melalui pengaturan daya (power). Sebuah pengaturan tertentu dapat menimbulkan permasalahan. Oleh sebab itu, Anda perlu mengubah sedikit pengaturannya.

1. Buka Control Panel, kemudian pilih Power Options

power settings 1

2. Klik pada choose what the power buttons do

power settings 2

3. Pilih Change settings that are currently unavailable

power settings 3

4. Klik ikon kotak untuk menghilangkan centang pada Turn off fast startup (recommended), Sleep serta Hibernate > Save Changes

power settings 4

5. Selanjutnya kembali ke menu Power Options

6. Pilih Change plan settings

power settings 5

7. Klik Change advanced power settings

power settings 6

8. Buka setiap bagian di dalam fitur Sleep, Wireless Adapter Settings, dan PCI Express, kemudian ubah semuanya menjadi Never

power settings 7

9. Setelah itu, klik Apply > OK

Cara 6. Atur Device Power

Selain mengubah mengatur daya, Anda juga perlu menonaktifkan mode hemat daya pada driver. Fungsinya untuk mencegah driver ke mode tidur hingga menyebabkan masalah.

1. Buka Device Manager

2. Pilih driver, lalu klik kanan dan tekan Properties

3. Buka tab Power Management > hilangkan centang pada tulisan Allow the computer to turn off this device to save power > klik OK

device power 1

Cara 7. Perbaiki dengan SFC dan DISM

Cara ini diperuntukkan untuk memperbaiki kesalahan pada sistem windows Anda. Baik itu file sistem rusak ataupun hilang.

SFC dan DISM merupakan fitur windows untuk memperbaiki berbagai macam kesalahan sistem secara otomatis.

1. Tekan logo Windows + R > ketik cmd > OK

2. Ketik sfc /scannow > Enter

sfc 1

3. Tunggu prosesnya hingga selesai

4. Kemudian untuk DISM, ketik DISM.exe /Online /Cleanup-image /scanhealth > Enter dan tunggu prosesnya

sfc 2

5. Setelah selesai, geser ke bawah dan ketik DISM.exe /Online /Cleanup-image /Restorehealth > Enter

sfc 3

6. Tunggu hingga proses selesai

Selamat Mencoba

Begitulah cara mengatasi driver power state failure. Semoga Anda bisa segera berhasil memperbaikinya.

Selamat mencoba!

Sumber

Help Desk Geek. (2021). How to Fix a Driver Power State Failure BSOD in Windows 10. helpdeskgeek.com

Lifewire. (2020). How to Fix a Driver Power State Failure Windows 10 Error. lifewire.com

Make Use Of. (2021). How to Fix the Driver Power State Failure in Windows 10. makeuseof.com

Windows Report. (2021). Driver power state failure [Windows 10, Nvidia, SSD]. windowsreport.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here