Menambahkan data entry di Mendeley merupakan pekerjaan mudah, karena ada beberapa cara mudah untuk melakukannya.
Mendeley menjadi salah satu aplikasi manajemen referensi dengan banyak pengguna di Indonesia. Ini tidak terlepas dari kemudahan penggunaan dan fitur gratis yang menguntungkan pengguna.
Meskipun begitu, masih banyak orang tidak tahu cara menambahkan data entry di perpustakaan Mendeley mereka. Oleh karena itu, Hidup Digital kali ini akan menjelaskan beberapa cara mudah untuk menambahkan data di pustaka Mendeley.
#1 Drag dan drop file atau folder
Ini mungkin menjadi cara paling mudah dan sederhana untuk menambahkan data entry di aplikasi Mendeley. Anda bisa langsung drag and drop file-file maupun folder ke dalam Mendeley.
Cukup persiapkan file atau folder yang berisikan daftar referensi yang ingin Anda tambahkan di Mendeley. Setelah itu, buka Mendeley kemudian drag dan drop file atau folder ke dalam Mendeley.
Tunggu beberapa saat hingga Mendeley memperbarui pustaka Anda. Jangan lupa untuk mengulas referensi untuk meminimalisir kesalahan informasi detail.
#2 Menambahkan file atau folder secara spesifik
Anda juga bisa menambahkan file atau folder secara spesifik ke dalam Mendeley, dengan cara sebagai berikut.
Jalankan Mendeley terlebih dahulu.
Klik menu File kemudian pilih Add Files… untuk menambahkan file atau Add Folder… untuk menambahkan entry langsung dalam satu folder.
Tunggu Mendeley memperbarui pustaka Anda, kemudian cek informasi detail untuk meminimalisir kesalahan informasi.
Ini mungkin menjadi cara yang perlu Anda perhatikan, terutama Anda yang masih senang membaca buku fisik. Pasalnya, Anda masih tetap bisa memasukkan buku tersebut ke dalam pustaka Mendeley Anda yaitu dengan menambahkan data entry secara manual.
Jalankan Mendeley terlebih dahulu.
Klik menu File kemudian pilih Add Entry Manually.
Kemudian, lengkapi data informasi yang dibutuhkan meliputi jenis referensi (type), Judul, penulis (authors), tahun terbit (years), dan data penting lainnya. Anda bisa membaca informasi penting di buku fisik yang Anda punya.
Pastikan tidak ada kesalahan penulisan, kemudian klik Save untuk menyimpan data ke Mendeley.
Tipsnya, Anda bisa menggunakan DOI, PMID, ArXiv ID untuk mencari data referensi dengan detail. Melalui beberapa nomor tersebut, Mendeley akan mencari data secara otomatis secara detail.
#4 Impor data dari aplikasi sitasi lain
Perlu Anda ketahui, Anda juga bisa import data dari aplikasi sitasi lain. Cara ini bisa memudahkan Anda ketika beralih dari aplikasi lain (seperti EndNote, Papers, Zotero, Refworks, Jabref) ke Mendeley.
Export data referensi dari aplikasi lain, Anda bisa menyimpannya dalam format RIS, BibTeX, atau EndNote XML. Setelah itu, simpan file untuk dimasukkan ke dalam pustaka Mendeley Anda.
Buka Mendeley, klik menu File kemudian pilih Import...
Pilih opsi file yang Anda gunakan meliputi: BibTex (*.bib), EndNote XML – EndNote v8, X1 to X3 (*.xml), atau RIS – Research Information System (*.ris).
Tunggu beberapa saat hingga Mendeley selesai memproses file Anda.
Pentingnya mengulas referensi terbaru
Perlu Anda pahami, sebaiknya Anda selalu mengulas referensi yang baru saja Anda tambahkan di pustaka Mendeley. Pengulasan ini penting untuk Anda lakukan guna mendapatkan detail dan keakuratan informasi.
Umumnya, Mendeley akan memeriksa informasi secara otomatis. Akan tetapi, terkadang aplikasi kebingungan dan rentan terjadi kesalahan data. Ini terjadi karena setiap jurnal atau buku mempunyai layout yang berbeda-beda, sehingga Anda perlu mencocokkan detail informasi satu per-satu.
Buka Mendeley kemudian pilih referensi yang baru saja Anda masukkan.
Lihat Document Details yang ada di sebelah kanan. Ketika bagian ini tidak muncul, Anda bisa mengaktifkanya dengan klik View kemudian pilih Show Document Details (Alt + Return).
Ketika sudah terbuka, Anda bisa menyesuaikan informasi yang ada di dalamnya.
