Penulis: Alhasbi

Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan memori. Perangkat ini juga familiar sebagai media penyimpanan. Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis memori yang ada di komputer Anda?

Kali ini, Hidup Digital telah merangkum beberapa hal tentang memori, termasuk jenis dan cara kerjanya.

Bentuk memori komputer

Memori komputer merupakan perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk menyimpan informasi, baik sementara atau permanen. Perangkat memori terhubung dengan motherboard dan penting untuk sistem operasi, perangkat keras, maupun perangkat lunak.

Perlu Anda ketahui, memori bisa saja berbentuk volatile dan non-volatile.

  • Memori volatile merupakan memori yang akan kehilangan data ketika komputer Anda mati. Singkatnya, ini merupakan penyimpanan sementara dan RAM adalah contohnya. Hal ini menyebabkan data Anda hilang ketika komputer error dan Anda lupa menyimpannya.
  • Memori non-volatile merupakan sebuah memori yang tetap menjaga atau menyimpan data ketika komputer tidak teraliri listrik. Dengan begitu, Anda bisa mematikan daya komputer tanpa takut kehilangan file di dalamnya. Jenis memori non-volatile yaitu harddisk, flashdisk, compact drive, dsb.

Memori berperan vital pada sebuah komputer. Tanpa memori, Anda tidak akan bisa menjalankan komputer. Memori menyimpan berbagai hal seperti data-data sistem, sistem operasi, maupun data personal Anda.

Jenis-jenis memori komputer

Dari beberapa jenis memori di komputer, dapat dipetakan menjadi dua jenis yaitu memori primer dan memori sekunder. Berikut adalah perbedaannya.

  • Memori primer atau memori sistem menempel di motherboard dan berada di dekat prosesor. RAM dan ROM merupakan jenis memori primer yang memungkinkan prosesor mendapatkan data dengan cepat. Oleh karena itu, lokasinya selalu berdekatan.
  • Memori sekunder atau storage (penyimpanan) adalah jenis memori yang dikenal sebagai tempat penyimpanan seperti SSD, HDD, flashdisk, compact disk, dan sebagainya. Berbeda dengan memori primer, ukurannya bisa bergiga-giga hingga tera.

Baca Juga : Begini Cara Melihat Jumlah RAM

Memori dan storage (penyimpanan)

Pada dasarnya, keduanya sama-sama penting, namun menjalankan fungsi yang berbeda. Singkatnya, memori adalah memori primer atau utama sedangkan storage adalah memori sekunder. Memori mengacu pada penyimpanan sistem jangka pendek sedangkan storage adalah penyimpanan jangka panjang.

Sebagaimana RAM, memori hanya menyimpan data sementara. Ketika CPU membutuhkan data tersebut, maka dengan cepat RAM akan mengeluarkan data yang CPU butuhkan. Dengan begitu, komputer akan bekerja lebih cepat.

Penyimpanan ini sangat singkat dan volatile. Sehingga ketika Anda mematikan komputer, data di dalamnya akan hilang dengan cepat.

Sedangkan storage merujuk pada memori sekunder, yaitu di mana data dalam komputer tersimpan dengan baik. Untuk menghilangkannya, Anda perlu menghapusnya secara manual. Sebagaimana HDD atau SSD, storage tentunya berperan sebagai non-volatil yang memungkinkan data tidak akan hilang ketika Anda mematikan daya komputer.

Data-data penting seperti sistem operasi akan tersimpan di storage. Sehingga, jika komputer mati maka data tetap tersimpan dengan aman.

Kapasitas antara memori dan storage juga berbeda. Umumnya, sebuah memori tidak mempunyai kapasitas lebih dari 8 GB (memori yang ada di pasaran biasanya 1 GB, 2 GB, 4 GB, dan 8 GB). Sedangkan sebuah storage minimal mempunyai penyimpanan sebesar 120 GB dan bisa hingga beberapa tera-bytes.

Perbedaan kapasitas itu juga membuat kecepatan akses data informasi storage lebih lama daripada memori.

Memori primer

Perlu Anda ketahui, ada dua tipe memori primer yaitu random access memory (RAM) dan read-only of memory (ROM).

1. RAM

Seperti namanya, random access memory, memori ini menyimpan data-data secara random dan bisa diakses dengan cepat. RAM berguna untuk membantu CPU untuk menyajikan data dengan cepat.

Beberapa hal yang perlu Anda pahami, RAM bekerja sangat cepat dan mempunyai kemampuan read dan write data sama cepatnya. Selain itu, ini merupakan memori volatile, sehingga ketika komputer mati maka data yang ada di dalamnya akan ikut hilang. Meskipun ukurannya hanya beberapa giga, harga RAM lebih mahal daripada memori sekunder.

Perlu Anda ketahui, ada dua tipe RAM, yaitu DRAM dan SRAM.

  • DRAM atau dynamic RAM adalah jenis RAM yang umum pada komputer. Dulunya menggunakan teknologi single data rate (SDR), namun pada komputer modern sudah menggunakan dual data rate (DDR).  Selain itu, DDR juga muncul dalam beberapa versi seperti DDR2, DDR3, dan DDR4 yang mempunyai kemampuan lebih baik. DRAM menggunakan satu transistor dan satu kapasitor pada tiap cell-nya.
  • SRAM atau static RAM merupakan sejenis RAM dengan kecepatan lebih baik daripada DRAM. Harganya tentu lebih mahal dari DRAM karena menggunakan 6 transistor pada tiap cell. Selain itu, beberapa orang memilih menggunakan SRAM karena bisa berfungsi sebagai data cache tanpa CPU atau terkenal sebagai RAM dengan high-end server system. Oleh karena itu, umumnya peningkatan dalam menggunakan SRAM sangat signifikan.

Baca Juga : Silakan dicoba, Cara Memperbaiki Bad Sector Hard Disk

2. ROM

Read-only memory atau ROM merupakan memori yang terpasang dekat dengan prosesor sehingga mampu bekerja dengan sangat cepat. Seperti namanya, memori ini membantu CPU untuk membaca data dengan cepat, meskipun pada kenyataannya Anda tidak bisa menulis data ke dalamnya.

ROM merupakan memori non-volatil, sehingga data yang ada di dalamnya akan tetap terjaga meski tidak mendapatkan daya. Fungsinya sama dengan memori sekunder, sehingga data tidak akan hilang ketika komputer mati.

Ketika Anda menyalakan komputer, CPU akan dengan cepat membaca informasi yang tersimpan di ROM tanpa perantara driver atau software lain. ROM berisikan kode bootstrap, seperangkat instruksi penting pada komputer untuk menjalankan sistem operasi dari memori sekunder (HDD atau SSD) sehingga komputer bisa Anda gunakan.

 

ROM tersedia dalam beberapa tipe yaitu PROM, EPROM, EEPROM.

  • Programmable Read-Only Memory (PROM) berbeda dengan ROM pada umumnya. Selepas dari pabrikan, PROM sebenarnya dalam keadaan kosong. Kemudian, Anda bisa menuliskan data di dalamnya menggunakan programmer atau PROM burner.
  • Erasable Programmable Read-Only Memory (EPROM) merupakan ROM yang bisa Anda hapus isinya dan juga bisa Anda program ulang.
  • Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory (EEPROM) berbeda dengan beberapa ROM sebelumnya. EEPROM tidak sepenuhnya read-only. Perbedaannya yaitu, EEPROM bisa dihapus dan ditulis oleh sistem komputer yang menginstallnya.

Memori sekunder

Jenis memori ini berfungsi sebagai penyimpanan dan terhubung secara langsung dengan sistem. Beberapa jenis memori ini antara lain sebagai berikut.

  • Hard disk drives (HDD)
  • Solid state drives (SSD)
  • Optical compact drives berupa CD maupun DVD
  • Kaset tape
  • Cloud storage
  • Floppy disk
  • Flashdisk

Baca Juga : Hard Drive Komputer: Fungsi dan Cara Kerja

Penutup

Setelah membaca artikel ini, Anda tentu sudah tahu jenis dan macam memori pada komputer. Jika ada beberapa informasi yang terlewat, sampaikan di kolom komentar ya. Semoga membantu.

Selamat belajar!

 

Sumber

Computer Hope. (2021). What is Memory? computerhope.com

Enterprise Storage Forum. (2019). Types of Computer Memory. enterprisestorageforum.com

Tutorials Point. Computer – Memory. tutorialspoint.com

Whatls. (2021). What is Computer Memory and What are Different Types? techtarget.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here