BerandaKomputerBeberapa Cara Mengatasi Explorer Tidak Bisa Dibuka
Beberapa Cara Mengatasi Explorer Tidak Bisa Dibuka
Penulis: Alhasbi
Tahukah Anda, file Explorer atau yang terkenal dengan Windows Explorer merupakan fitur GUI yang pasti ada di perangkat Windows. Akan menjadi masalah ketika aplikasi Explorer ini tidak bisa dibuka, yang nantinya membuat Anda tidak bisa bekerja.
Singkatnya, pengguna Windows biasanya menggunakan Explorer untuk beberapa hal seperti melihat folder, mencari file, atau mengakses aplikasi yang terpasang di PC. Nyatanya, explorer.exe memberikan banyak bantuan grafis untuk Anda. Pastinya akan sangat merepotkan ketika explorer tidak bisa dibuka atau tidak terbuka secara otomatis ketika menyalakan PC.
explorer.exe
Perlu Anda ketahui, explorer.exe adalah GUI (Graphical User Interface) Windows yang lebih terkenal dengan Windows Explorer. Fitur ini memungkinkan Anda melihat apapun di PC dengan tampilan yang user-friendly seperti HDD, folder, maupun file.
Tidak hanya itu, saat ini explorer.exe sudah meningkat dan menjadi sebuah task-based manajemen sistem. Ini memudahkan pengguna untuk mencari, melihat, atau menata file-file di dalam PC.
Mengapa Explorer error?
Sebagian besar waktu proses explorer.exe berfungsi dengan baik, namun bisa rusak karena kesalahan pembaruan Windows, kesalahan aplikasi, dan registry yang rusak. Belum lagi malware sering mengincar proses sistem explorer.exe dan menginfeksinya.
Ketika error terjadi, semuanya akan menghilang kecuali wallpaper desktop. Anda mungkin tidak akan menemukan taskbar, shortcut-shortcut aplikasi, bahkan tombol apapun akan menghilang. Pastinya, hal ini membuat pengguna menjadi kebingungan dan mungkin tidak bisa bekerja menggunakan PC tersebut.
Tidak sedikit orang mengalami masalah ini sehingga perlu mencari solusi untuk mengatasi explorer tidak bisa dibuka. Oleh karena itu, Hidup Digital kali ini akan menjelaskan beberapa cara mengatasi explorer tidak bisa dibuka.
Jalankan explorer.exe secara manual
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah menjalankan explorer.exe secara manual dengan cara berikut ini.
Jalankan Task Manager atau tekan tombol Ctrl + Shift + Esc untuk lebih cepat. Ketika tampilan Task Manager terlihat minimalis, klik More Details di kiri bawah untuk membuka tampilan secara utuh.
Buka tab Process, klik Windows Explorer jika menemukannya kemudian klikRestart.
Jika tidak menemukan opsi Windows Explorer, klik menu File kemudian pilih New Task (Run).
Ketik komando explorer.exe kemudian Enter atau OK.
Tunggu beberapa saat agar Windows memuat Windows Explorer Anda. Jika tidak berhasil, Anda mungkin perlu mencari cara alternatif di bawah ini.
Tidak ada salahnya Anda cek, apakah Windows mendapatkan pembaruan sistem. Anda perlu menggunakan sistem terbaru untuk mendapatkan layanan terbaik dan menghindari kerusakan sistem karena sistem out-date.
BukaSettings dengan menekan Windows + I pada keyboard, kemudian pilih Update & Security.
Pilih tab Windows Update kemudian klik Check for updates.
Ketika terdapat opsi pembaruan sistem, Anda bisa melakukan update sistem.
Cek HDD
Ketika Explorer terkadang masih bisa berjalan, Anda mungkin perlu melakukan pengecekan HDD. Ini merupakan cara tepat untuk mengatasi kerusakan Explorer yang tidak bisa dibuka. Besar kemungkinan penyebabnya adalah sistem rusak atau tidak defragment dengan baik.
Buka Explorer, klik kanan system drive yang biasanya adalah drive C: kemudian pilih Properties.
Pilih tab Tools kemudian klik Check pada bagian Error checking.
Lakukan pemindaian drive sistem dengan klikScan drive.
Ketik komando sfc/ scannow kemudian Enter kemudian tunggu hingga CMD selesai memproses komando Anda.
Setelah SFC selesai, masukkan komando DISM.exe /Online /Cleanup-image /RestoreHealth kemudian tekan Enter. Kemudian, tunggu hingga CMD selesai memproses DISM secara online.
Ketika DISM Online tidak bisa mengatasi masalah, Anda bisa menggunakan komando DISM.exe /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth /Source:C:RepairSourceWindows /LimitAccess kemudian tekan Enter.
Setelah itu, tunggu hingga proses selesai kemudian restart PC untuk melihat hasilnya.
Untuk memantau apakah Explorer berjalan dengan baik, Anda bisa memantaunya dari taskbar. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mematikan fitur auto-hide pada taskbar Windows Anda.
Jalankan Settings kemudian pilih Personalization.
Buka tab Taskbar kemudian matikan opsi Automatically hide taskbar in desktop mode dan Automatically hide taskbar in tablet mode.
Setelah itu, restart PC untuk menerapkan perubahan yang mungkin akan muncul.
Jalankan Memory Diagnostic Tool
Perlu Anda ketahui, Memory Diagnostic Tool bekerja untuk memindai sistem memori untuk melihat kemungkinan kerusakan pada explorer.exe sehingga tidak bisa dibuka. Adapun cara mengatasi kendala ini adalah melakukan beberapa langkah mudah berikut ini.
Pilih opsi Restart now and check for problems (recommended).
Tunggu diagnosa selesai dan ikuti langkah yang disarankan Windows untuk mengatasi explorer tidak bisa dibuka.
Gunakan Antivirus
Perlu Anda pahami, kerusakan sistem bisa terjadi karena beberapa hal yang salah satunya adalah virus. Oleh karena itu, memindai keberadaan virus atau malware bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi eror PC yang umumnya terjadi karena virus atau malware.
Anda bisa menggunakan antivirus bawaan Windows atau menggunakan aplikasi antivirus pihak ketiga.
Restore System
Ketika Anda rajin untuk melakukan backup sistem, Restore System bisa menjadi solusi tepat. Pada prinsipnya, Anda bisa mengembalikan sistem ke masa di mana tidak ada masalah pada explorer Anda.
Ya, cukup kembalikan di backup point yang menurut Anda PC tidak mengalami masalah berarti. Dengan begitu, PC akan mengembalikan sistem sesuai dengan saat Anda tidak mempunyai kendala apapun.
Itulah beberapa cara mudah untuk mengatasi masalah Windows Explorer tidak bisa dibuka. Jika Anda mempunyai cara lain untuk mengatasi masalah Windows serupa, bagikan di kolom komentar ya.
