Penulis: Alhasbi
Motherboard atau mobo atau mainboard merupakan perangkat vital yang harus ada dalam komputer. Mainboard pada perangkat komputer berfungsi sebagai tumpuan dasar komunikasi data. Tanpa mobo, seluruh perangkat keras (hardware) tidak akan terhubung sehingga tidak bisa berjalan dengan baik.
Kali ini Hidup Digital mengulas tentang anatomi motherboard beserta fungsinya.
Motherboard
Mobo berada di dalam komputer, sehingga Anda perlu membongkar komputer untuk melihatnya. Perlu Anda ketahui, mainboard sebenarnya sebuah printed circuit board atau PCB yang berfungsi sebagai dasar untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer.
Oleh karena itu, Anda akan menemukan berbagai jenis port sebagai jalur komunikasi. Jika Anda perhatikan, port tersebut akan membentuk jalur koneksi menuju titik tertentu.
Pada sebuah komputer, motherboard berfungsi untuk menghubungkan hardware, sehingga bisa Anda gunakan. Selain itu, mobo membantu serta mengontrol perangkat-perangkat seperti prosesor, RAM, port USB, DVD, monitor, keyboard, dan perangkat keras lain yang ada di komputer agar bisa bekerja sama dengan baik.
Anatomi motherboard
Perlu Anda pahami, mobo merupakan sebuah papan PCB yang berukuran besar untuk menghubungkan seluruh perangkat komputer. Oleh karena itu, sebuah mainboard mempunyai beberapa bagian.
1. Chip dan slot RAM
Perlu Anda ketahui, RAM memerankan dua arah transfer data dari CPU dan memori selama Anda mengoperasikan komputer. RAM menjembatani komunikasi data antara CPU dengan HDD, CD Rom, maupun USB. Oleh karena itu, chip dan slot RAM harus ada dalam sebuah mobo.
Ada beberapa jenis RAM dengan chip dan slot masing-masing, yaitu sebagai berikut.
- DRAM
- SDRAM
- DDR
- SRAM
- CMOS RAM
- VRAM
2. Chip dan socket CPU
Central Processing Unit (CPU) atau prosesor merupakan otak karena membuat keputusan dari performa komputer. Ibarat saraf, chip dan socket CPU tentu harus ada dan terhubung dengan semua perangkat. Fungsi utama prosesor yaitu menghitung aritmetika dasar, logika, serta operasi input dan output.
Ada beberapa komponen dasar CPU.
- Arithmetical Logical Unit (ALU) merupakan gerbang CPU untuk menjalankan seluruh aritmetika dan logika operasi. Sebuah komputer bisa mempunyai beberapa alu untuk menjalankan operasi aritmatika normal seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian serta menjalankan operasi logika seperti perbandingan antara angka dan huruf.
- Control Unit (CU) merupakan lintasan CPU yang mengontrol seluruh operasi dengan CPU. CU mengizinkan dan memandu beberapa logika unit, perangkat input dan output, memori komputer untuk merespon instruksi dari beberapa komponen seperti yang diinginkan pengguna.
Baca Juga : 3 Cara Memperbaiki Speaker Laptop Mati
3. Slot dan chip PCI
Anatomi motherboard selanjutnya adalah PCI. Peripheral Component Interconnected (PCI) merupakan perangkat keras tambahan pada mobo untuk menghubungkan beberapa hardware seperti modem, disk controller, NIC cards, sound card, graphic card, SSD tambahan, extra USB, dan perangkat tambahan lainnya. PCI berfungsi untuk menambah kapabilitas mobo tanpa menambah atau mengganti mobo.
Mobo mempunyai batasan jumlah port. Oleh karena itu, jika Anda kehabisan port dan ingin menambahkan beberapa perangkat, Anda bisa menggunakan slot PCI. Misalkan Anda membutuhkan lebih banyak slot USB, maka Anda bisa menggunakan slot dan chip PCI untuk menghubungkan perangkat tambahan agar terhubung dengan mainboard.
4. Northbridge dan Southbridge
Kedua bagian ini berfungsi untuk mengontrol lalu lintas di CPU. Northbridge atau yang lebih familiar dengan host bridge atau memory controller menjalankan fungsi kontrol utama dalam mengatur lalu lintas CPU. Selain itu, northbridge bekerja untuk meningkatkan lalu lintas data, sehingga performa komputer bergantung pada chip northbridge.
Northbridge mempunyai fungsi dan karakteristik sebagai berikut.
- Northbridge terhubung dengan CPU sehingga biasanya lokasinya berdekatan dengan CPU.
- Mengatur komunikasi data antar komponen dalam mobo seperti memori utama, AGP, PCI, ROM, dan CPU.
- Berlaku sebagai pengontrol kecepatan BUS.
- Menjadi komponen utama untuk terhubung dengan CPU.
Sedangkan southbridge merupakan sebuah chip IC yang mengontrol dan mengatur fungsi input/output (I/O). Berbeda dengan northbridge, southbridge tidak terhubung dengan prosesor serta berfungsi untuk menurunkan kecepatan komunikasi data.
Intruksi dari CPU akan menuju ke northbridge kemudian ke southbridge. Selain itu, southbridge terhubung dengan PCI BUS, ISA BUS, IDE BUS, audio, port USB, konektor SATA HDD, serta perangkat serial seperti mouse dan keyboard.
5. Baterai Backup CMOS
Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS) biasanya ada di perangkat komputer mini seperti laptop atau desktop. CMOS menyimpan sistem informasi yang luas seperti jam dan tanggal yang diperlukan untuk pengaturan perangkat keras, BIOS, GPU, booting, pengaturan virtual, dan sebagainya.
Bagian ini bekerja selama Anda mematikan sistem untuk menjaga pengaturan perangkat. Selain itu, baterai CMOS tersebut dapat bertahan lama (2-10 tahun) karena merupakan teknologi chip dengan daya rendah.
Baca Juga : Cara Mengatasi Unknown USB Device
6. Plug PS (Power Supply)
Anatomi motherboard selanjutnya yaitu power supply (PS). PS berfungsi untuk menyediakan daya pada mobo. Oleh karena itu, port ini harus ada di sebuah motherboard.
Perlu Anda ketahui, selain memberikan daya pada mainboard, PS juga mengaliri daya pada hardware yang membutuhkan aliran listrik secara langsung. Maka dari itu, ada beberapa port PS yang terhubung dengan hardware.
- PS 24 (20 + 4) ATX pada PC modern yang mempunyai 24 pin konektor utama PS. PC lama biasanya hanya mempunyai 20 pin saja.
- Konektor 4 atau 8 pin untuk memberi daya CPU. Komputer lama mungkin tidak mempunyai port yang secara langsung memberikan daya pada prosesor. Namun, pada komputer modern sudah banyak ditemukan port ini. 8 pin penghubung juga bisa terpisah menggunakan 2 bagian port 4 pin.
- Konektor 6 atau 8 pin PCI-express untuk memberikan daya pada PCI-E. Umumnya, komputer membutuhkan daya 75W untuk menjalankan PCI-E.
- Molex, merupakan 4 pin untuk menghantarkan daya ke CD-ROM dan hard drive. Pada komputer modern, port ini berfungsi untuk menghantarkan daya pada pendingin. Selain itu, tidak semua komputer mempunyai port ini.
- SATA PS untuk memberikan daya pada hard drive. Namun, pada komputer modern, port ini juga memberikan daya pada CD ROM.
7. Konektor serta port SATA dan PATA
Bagian ini terdiri dari 40 pin untuk menghubungkan mainboard dengan hard drive seperti HDD, SSD, atau perangkat optik lainnya. Setiap kabel PATA mempunyai 2 atau 3 konektor panjang, di mana salah satunya terhubung dengan hard drive lainnya (jika menggunakan lebih dari 2 hard drive).
Namun, komputer modern sudah mengganti penggunaan PATA dengan SATA. SATA menggunakan 7 pin konektor yang lebih pendek. Adapun fungsinya sama yaitu menghubungkan mobo dengan hard drive.
Selain itu, ada beberapa keuntungan ketika menggunakan SATA.
- Panjang kabel SATA lebih pendek, sehingga membuat lalu lintas data lebih cepat.
- Bandwith SATA lebih tinggi (150-600 mbps) daripada PATA (16-133 mbps).
- Anda bisa melepas kabel sata saat komputer berjalan.
- Kabel SATA lebih murah daripada kabel PATA.
- SATA memberikan sebuah external interface sedangkan PATA tidak.
8. Parallel port
Port paralel digunakan untuk mentransfer secara paralel melalui beberapa saluran. Umumnya, digunakan untuk printer, scanner, Zip Drive, HDD eksternal, perangkat cadangan pita, CD-ROM eksternal, dll.
9. Serial port
Biasanya ada di komputer lama yang berfungsi untuk menghubungkan dan transfer data pada satu waktu. Umumnya berfungsi untuk menghubungkan keyboard, PDA, dan modem eksternal.
Baca Juga : Cara Mengatasi Bluetooth Tidak Terdeteksi di Laptop
10. Port PS/2 dan USB
Anatomi motherboard selanjutnya adalah PS/2 familiar pada komputer lama. Umumnya, komputer mempunyai 2 port PS/2 dengan warna berbeda, hijau untuk menghubungkan mouse dan ungu untuk menghubungkan keyboard. Namun beberapa komputer hanya memiliki satu port untuk keduanya.
Seiring perkembangan teknologi, port ini mulai jarang. Untuk menghubungkan keyboard dan mouse mulai menggunakan USB yang lebih fleksibel.
Universal Serial Bus atau USB mampu mentransfer data lebih cepat daripada PS/2. Oleh karena itu, banyak perangkat menggunakan USB untuk terhubung dengan motherboard.
Setidaknya ada beberapa jenis USB yaitu tipe A, tipe A mini, tipe A micro, tipe B, tipe B mini, tipe B micro, dan tipe B micro USB3.
11. Port RJ-45
Register jack berbentuk seperti kabel telepon, namun mempunyai ukuran yang sedikit lebih tipis. RJ-45 berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan internet dan LAN (local area network).
12. Port VGA dan HDMI
Kedua port ini mempunyai fungsi sama, yaitu untuk menghubungkan mobo dengan perangkat output layar baik monitor atau proyektor. Dulunya, komputer lama masih menggunakan port VGA. Akan tetapi, saat ini untuk output gambar mulai beralih menggunakan standar HDMI.
Saat ini banyak toko yang menjual converter VGA ke HDMI atau HDMI ke VGA.
13. Port Audio
Mungkin dari dulu sampai sekarang port ini mejadi hal yang wajib. Port audio berfungsi untuk menghubungkan hardware audio (headphone atau speaker) dengan mainboard. Bahkan, beberapa komputer menggunakan 3 hingga 6 port audio yang mempunyai fungsi masing-masing.
- Hijau untuk output headphone atau speaker stereo.
- Merah muda untuk input microphone.
- Biru cerah untuk input mp3 player, DVD player, stereo receiver, gitar elektrik, dsb.
- Jingga untuk output subwoofer atau channel khusus bass.
- Hitam untuk output Dolby Audio pada rear speaker.
14. Port Heatsink
Anatomi motherboard selanjutnya adalah hearsink. Heatsink menggunakan konduktor termal untuk mengurangi dan mencegah panas dari komponen hardware. Umumnya, komponen yang menghasilkan panas (seperti CPU, GPU, northbridge, southbridge, modul RAM, dll) memerlukan heatsink.
CPU harus melakukan banyak tugas setiap detik. Saat melakukan tugas besar, itu menghasilkan panas dan jika panas tidak dipertahankan maka prosesor akan menghancurkan dirinya sendiri. Juga di bagian atas heatsink akan memiliki KIPAS dan KIPAS ini membantu mendinginkan unit pendingin.
Namun saat ini sudah ada heatsink dengan pendingin cair. Umumnya terdapat pada komputer dengan spek tinggi seperti komputer game kelas atas, server, dan pusat data.
Baca Juga : Hard Drive Komputer: Fungsi dan Cara Kerja
15. Sakelar & jumper
Sebagaimana namanya, sakelar dan jumper berfungsi untuk mengkonfigurasi ulang sirkuit ke papan sirkuit yang ada dengan cara yang dapat dibalik. Jumper atau Jumper Shunt adalah papan sirkuit kecil untuk menutup, membuka, atau memotong bagian dari sirkuit elektronik.
- Close stage jumper terjadi Jika steker didorong ke bawah melalui dua pin, jumper disebut sebagai jumper.
- Opened stage jumper terjadi jika tidak ada colokan ke pin maka itu adalah open stage.
16. Capacitor
Kapasitor berfungsi untuk menyaring, memisahkan, dan mengatur waktu rangkaian di motherboard. Ada lebih banyak kapasitor di motherboard yang sebagian besar berfungsi untuk memisahkan jalur, disebut kapasitor decoupling.
Selain itu, kapasitor decoupling berfungsi untuk menstabilkan daya di setiap IC pada sistem.
Perlu Anda ketahui, terdapat beberapa level tegangan kapasitor yaitu 3,3 V, 5 V, 12 V. Setiap jalur membutuhkan input 5 V, sedangkan untuk jalur parallel membutuhkan lebih dari 5 V.
17. Transistor dan MOSFET
Sebagian besar komponen mobo menggunakan transistor. Mainboard modern memiliki transistor SMD (Surface Mount Device) yang menggunakan Surface Mount Technology (SMT). Selain itu, transistor menjalankan beberapa fungsi.
- Mengendalikan jumlah arus atau tegangan dalam komponen
- Amplifikasi/modulasi sinyal elektronik
- Sakelar sinyal elektronik dan daya listrik.
MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) adalah transistor yang paling banyak digunakan di mobo modern. Huruf atau karakter yang menunjukkan MOSFET dan Transistor adalah sama, yaitu Q, dan PQ.
18. Dioda
Perlu Anda ketahui, mobo pada laptop, ponsel, maupun komputer memiliki Dioda SMD dan terpasang di mainboard. Dioda berfungsi untuk memungkinkan arus mengalir dalam satu arah seperti jalan satu arah. Ini membantu untuk mengubah lonjakan tegangan di motherboard dengan mengubah lonjakan tegangan arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah.
19. Mounting lubang sekrup
Setiap mainboard pasti mempunyai hal ini untuk menjaga motherboard dari guncangan. Lubang sekrup ini berada di sudut mobo.
Anda hanya perlu memilih ukuran sekrup yang sesuai dengan ukuran lubang pemasangan di motherboard Anda, temukan permukaan yang akan dipasang dan bor yang sesuai.
Baca Juga : Beragam Hardware (Perangkat Keras) pada Komputer
Penutup
Itulah tadi anatomi dan fungsi beberapa bagian dalam motherboard. Jika ada yang terlewat, silakan tulis di kolom komentar ya. Semoga artikel ini membantu.
Sumber Our Tech Room. (2021). Parts of Motherboard and its Function Explained. ourtechroom.com Pearson. (2017). On the Motherboard. pearsoncertifications.com Tech Walla. The Importance of a Motherboard in a Computer. techwalla.com Turbo Future. (2021). 10 Parts of a Motherboard and Their Function. turbofuture.com Tutorials Point. Computer – Motherboard. tutorialspoint.com